Bawaslu apresiasi pemilu di Dharmasraya berlangsung kondusif

id Sayamsurizal,pemilu,dharmasraya

Bawaslu apresiasi pemilu di Dharmasraya berlangsung kondusif

Komisioner Bawaslu Sayamsurizal (tengah), Alde Rado (kanan), Laila Husni (dua kiri), dan Sekretaris Bawaslu Reda Akmal (dua kanan). (ANTARASUMBAR/dok pribadi)

Pulau Punjung, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mengapresiasi pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2019 berlangsung kondusif di daerah itu.

"Terima kasih kepada penyelenggara pemilu, Polri dan TNI yang sudah menjaga proses pemilu dari awal hingga rapat pleno penghitungan suara berlangsung jujur, adil, transparan, dan demokratis,” ujar Ketua Bawaslu Dharmasraya, Syamsurizal di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat yang menjaga situasi kondusif selama pemilu berlangsung.

"Seluruh elemen masyarakat bersama berperan menyukseskan proses demokrasi berjalan lancar, ini yang harus dijaga bersama ke depannya," katanya.

Ia berharap momentum Sulan Suci Ramadhan dijadikan sebagai sarana merajut persatuan dan kesatuan. Ia mengajak masyarakat kembali bersatu setelah Pemilu 17 April 2019.

Menurut dia perbedaan politik merupakan hal biasa dalam demokrasi, sebab hal itu juga telah diatur oleh Undang-Undang.

"Jadikan Ramadhan sebagai jembatan penghubung silaturahmi antarsesama, pesta demokrasi telah usai, mari kembali ke persatuan," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Lembaga Kerapatan Adat alam Minangkabau Dharmasraya, Tuaku Sati mengapresiasi pelaksanaan tahapan pemilu2019 mulai dari masa kampanye, pemungutan dan penghitungan suara hingga rekapitulasi tingkat berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Suksesnya pelaksanaan pemilu di Dharmasraya ini berkat kerja sama semua pihak mulai dari Muspida hingga masyarakat yang saling menghormati setiap perbedaan pilihan. Pada pemilu ini kami juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum karena transparan, jujur, adil dan demokratis," katanya. (*)