Padang Pariaman Tanam Pohon Cegah Bencana
Hutan kota. (Antara)
Padang, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mendukung kegiatan penanaman sekita 25 ribu pohon di kawasan rentan bencana sebagai salah satu upaya mengantisipasi abrasi pantai dan bencana lainnya di daerah itu.
Dukungan itu ditunjukan Bupati Padang Pariaman yang menghadiri pelaksanaan penanaman pohon untuk antisipasi bencana dalam kegiatan temu lapangan petani difasilitasi LSM kemanusian FIELD-Bumi Ceria Indonesia di Nagari Sunur Pariaman, kata pimpinan FIELD-Bumi Ceria, Syafrizaldi di Padang, Selasa.
Kegiatan temu lapangan petani tersebut dilaksanakan Senin (12/3) dihadiri ratusan petani dari nagari-nagari dampingan FIELD-Bumi Ceria Indonesia di Padang Pariaman.
FIELD-Bumi Ceria merupakan lembaga pelaksana program yang mendukung ketangguhan masyarakat terhadap perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana pada komunitas petani di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Program ini didukung oleh United State Agency for International Development (USAID) dan diimplementasikan oleh Yayasan FIELD Indonesia, tambahnya.
Ia menjelaskan dalam temu lapangan petani di Nagari Sunur, Bupati Padang Pariaman, Ali Muchni langsung melakukan pencanangan penanaman sekira 25 ribu bibit pohon di kawasan rentan bencana di daerah itu.
Bupati juga melakukan penanaman perdana secara simbolis sebatang bibit pohon batang ketapang dan dilanjutkan oleh ratusan petani di daerah itu.
Dalam kesempatan itu, Muchni menyebutkan, pesisir pantai Padang Pariaman memang rawan terhadap abrasi.
Ombak pantai barat yang terus menerus menggerus pinggiran pantai dikhawatirkan akan mempersempit daratan sekaligus memperluas ruang naiknya air laut ke daratan, katanya.
Karena itu, Pemkab dengan melibatkan pihak terkait termasuk LSM dan masyarakat akan menanami pesisir pantai daerah dengan berbagai tanaman penahan abrasi dan bermanfaat untuk rakyat, tambahnya.
Dipilihnya bibit pohon ketapang, menurut dia, karena jenis pohon ini diakui dapat menjaga agar pantai tidak tergerus ombak. Tanaman ini dapat tumbuh cepat asal dijaga, tambahnya.
Bupati menghimbau warga untuk menjaga tanaman yang ditanam di sepanjang pinggiran pantai Padang Pariaman, untuk keselamatan dan antisipasi bencana. (*/hen/jno)
