Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat membuka dua lokasi pasar pabukoan sebagai tempat pedagang menjual takjil selama ramadan 1440 hijriah di daerah itu..
"Lokasi pertama di Jalan Bagindo Aziz Chan atau dekat Pasar Pariaman, sedangkan yang kedua di tugu Pasar Kurai Taji," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan kedua lokasi tersebut bisa menampung sekitar 80 pedagang takjil dengan rincian 40 di Jalan Bagindo Azis Chan dan 40 pedagang di Pasar Pasar Kurai Taji.
Sebelum berjualan, lanjutnya pedagang-pedagang tersebut terlebih dahulu melapor kepada pihaknya agar pembagian tempat teratur.
"Pasar pabukoan pun hanya boleh dibuka mulai pukul 16.00 WIB," katanya.
Ia menyampaikan agar takjil yang dijual di pasar pabukoan tersebut aman konsumsi pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Padang.
"Jadi nanti kami akan memantau ke pasar pabukoan," ujarnya.
Ia mengatakan tahun lalu pihaknya juga membuka dua lokasi pasar pabukoan namun perbedaannya dengan sekarang yaitu pada lokasi pasar pabukoaan yang letaknya dekat Pasar Pariaman.
Ia menjelaskan pada pasar pabukoan tahun lalu lokasinya berada di Lapangan Merdeka namun karena lokasi itu digunakan untuk pasar penampungan pedagang Pasar Pariaman maka lokasi pasar pabukoan tahun ini dipindahkan.
Meskipun dipindahkan, lanjutnya lokasi pasar pabukoan tidak jauh dari lokasi yang lama sehingga mudah ditemukan oleh masyarakat.
Ini lokasi pasar pabukoan di Pariaman
Sejumlah pengendara melintasi lokasi pasar pabukoaan di Jalan Bagindo Aziz Chan dekat Pasar Pariaman, Sumbar, Senin (6/5). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S)
