Menang di markas Newcastle, Liverpool kembali ke puncak

id liverpool,newcastle,liga inggris,mohamed salah,divock origi

Menang di markas Newcastle, Liverpool kembali ke puncak

Penyerang Liverpool Divock Origi (27) menyundul bola demi mencetak gol penentu kemenangan 3-2 atas Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (4/5/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Scott Heppell)

Jakarta (ANTARA) - Liverpool meraih kemenangan 3-2 di markas Newcastle United dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Minggu dini hari WIB, untuk kembali naik ke puncak klasemen sementara.

Pemain pengganti Divock Origi menjadi penentu kemenangan Liverpool lewat sundulannya, yang memastikan timnya memperoleh keunggulan ketiga dan tiga poin penuh, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Liverpool unggul lebih dulu lewat Virgil van Dijk yang disamakan oleh Christian Atsu, kemudian kembali memimpin lewat Mohamed Salah. Salomon Rondon yang menyamakan kedudukan sempat membuat Liverpool hampir kehilangan dua poin dari laga ini, sebelum akhirnya Origi jadi pahlawan kemenangan.

Hasil itu membuat Liverpool kini naik ke puncak klasemen dengan koleksi 94 poin dan unggul dua poin dari Manchester City (92) yang baru bermain pada Selasa (7/5) dini hari WIB melawan Leicester City (51).

Akan tetapi, Liverpool mungkin akan melewati sisa musim ini tanpa Roberto Firmino yang masih menderita cedera dan Salah yang di laga lawan Newcastle sampai harus dilarikan ke rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan cedera gegar.

Van Dijk membuka keunggulan Liverpool pada menit ke-13 setelah ia lepas dari kawalan demi menyundul bola sepak pojok kiriman Trent Alexander-Arnold.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama sebab Newcastle berhasil menyamakan kedudukan melalui Atsu pada menit ke-20 dengan menyambar bola muntah.

Atsu awalnya berdiri tak terkawal di area tiang jauh untuk mengirimkan bola yang berusaha diselesaikan oleh Rondon, namun Alexander-Arnold menghalau di garis gawang menggunakan sikutnya dan bola muntah segera disambar Atsu untuk menyamakan kedudukan.

Namun, Liverpool kembali memimpin 2-1 pada menit ke-28 saat Alexander-Arnold melepaskan umpan silang terukur dan Salah berdiri tanpa kawalan di tengah kotak penalti untuk menyontek bola dengan kaki kanannya.

Keunggulan Liverpool bertahan hingga turun minum, namun sembilan menit memasuki babak kedua tuan rumah kembali menyamakan kedudukan 2-2 lewat Rondon.

Liverpool lagi-lagi gagal menyelesaikan tugas sapuan pertahanan mereka, kali ini dalam situasi sepak pojok, dan bola disambar Rondon dengan tendangan yang tak memungkinkan dijangkau apalagi dibendung kiper Alisson Becker.

Harapan Liverpool sempat meredup ketika bintang mereka, Salah, tergeletak usai terkena benturan keras dari kiper Martin Dubravka yang meninggalkan sarangnya untuk mengantisipasi bola umpan jauh.

Penyerang Mesir itu terkapar lama ditangani tim medis sebelum ditandu keluar dan digantikan oleh Origi.

Masuknya Origi belakangan menjadi keputusan tepat, sebab empat menit menjalang waktu normal berakhir ia berhasil menyundul bola tendangan bebas Xherdan Shaqii untuk kembali membawa Liverpool unggul 3-2.

Menyusul insiden Salah, waktu injury time berlangsung selama delapan menit dan Liverpool berhasil meredam tekanan yang dilancarkan tuan rumah untuk memastikan kemenangan 3-2 saat peluit tanda laga usai berbunyi.

Baca juga: Dapat dua kartu merah, Tottenham ditundukkan Bournemouth jelang bubar

Baca juga: Crystal Palace menang 3-2 dan pastikan Cardiff terdegradasi

Susunan pemain:

Newcastle United (3-4-3): Martin Dubravka; Fabian Schaar (Yoshinori Muto), Jamaal Lascelles, Paul Dummett; Javier Manquillo, Ki Sung-yueng, Isaac Hayden, Matt Ritchie; Ayoze Perez, Salomon Rondon, Christian Atsu

Pelatih: Rafa Benitez

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren (James Milner), Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (Xherdan Shaqiri); Mohamed Salah (Divock Origi), Daniel Sturridge, Sadio Mane

Pelatih: Juergen Klopp