Chicago, (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pedagang memilih beralih ke penjualan teknis (technical selling) setelah kenaikan di sesi sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,5 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.284,2 dolar AS per ounce.
Namun, penurunan emas lebih lanjut dibatasi oleh pelemahan greenback. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,22 persen menjadi 97,31 pada pukul 17.30 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Sehari sebelumnya, pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), emas berjangka naik 4,2 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap pada 1.285,7 dolar AS per ounce, karena logam mulia mendapat dukungan dari dolar AS yang lebih lemah.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 25,5 sen AS atau 1,7 persen, menjadi menetap di 14,729 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 14,3 dolar AS, atau 1,6 persen, menjadi ditutup pada 877,4 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 9:07 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
Kamis, 4 April 2024 9:08 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 10:20 Wib