Petugas KPPS meninggal di Surabaya bertambah, jadi 11 orang

id petugas KPPS meninggal,kpu surabaya,pemilu 2019

Petugas KPPS meninggal di Surabaya bertambah, jadi 11 orang

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Wahyu Kuncoro (Abdul Hakim)

Surabaya (ANTARA) - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang meninggal dunia seusai menjalankan tugas pada Pemilu 2019 terus bertambah dan saat ini menjadi 11 orang.

"Pagi tadi sekitar pukul 09.30 ada anggota KPPS yang meninggal lagi. Jumlahnya sampai saat ini sudah 11 orang," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Wahyu Kuncoro di Surabaya, Rabu.

Petugas yang meninggal pada Rabu ini adalah anggota dari KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Ketabang, Hendrik Permadi. Almarhum meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD Soewandhie Surabaya.

Menurut Wahyu, kondisi petugas KPPS yang meninggal di Surabaya beragam, ada yang memang sudah berumur dan ada pula yang dalam kondisi sakit. "Ada yang stroke, sesak napas dan yang lainnya," ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, petugas KPPS yang saat ini sedang sakit atau dirawat di rumah sakit di Surabaya jumlahnya sekitar 22 orang.

Berikut nama-nama petugas KPPS di Surabaya yang meninggal dunia yakni :

1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari.

2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari.

3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kelurahan Kedungbaruk, Kecamayan Rungkut.

4. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.

5. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran

6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan.

7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.

8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto.

9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng.

10. Adi Slamet, Ketua KPPS 24, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembngan

11. Hendrik Permadi, anggota KPPS TPS 01 Ketabang

Sementara petugas yang sakit atau dirawat di rumah sakit yakni :

22 petugas pemilu di Surabaya yang sakit:

1. Fuat, anggota PPK Karang Pilang dirawat di RS Wiyung Sejahtera.

2. Abdul Hakim, Ketua PPS Kelurahan Tambakrejo, Simokerto Dirawat di RS. Unair Mulyorejo.

3. Arief, Anggota PPS Kelurahan Dr Soetomo dirawat di RS Wiliamboot.

4. Dzikri Apriyata, Anggota PPK Wonocolo, rawat jalan.

5. Musaffa Safril, Anggota PPK Wonocolo masuk IGD RSAL Dr. Ramelan.

6. Hikmah, anggota PPS Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

7. Henoch Purba Gerhana, Ketua KPPS TPS 09 Tandes, rawat jalan.

8. M.Muchtar, Anggota KPPS TPS 11 kel. Manukan Kulon,Kec.Tandes,Rawat Jalan.

9. Al Mirwanul Huda, Anggota KPPS TPS 56 Kedurus, dirawat di RS Mitra Keluarga Waru.

10. Mulyadi, Anggota KPPS 18 Sememi Benowo sakit stroke, sekarang masih di RSUD BDH.

11. Anugerah, Anggota PPK Gubeng, berobat dan perawatan.

12.Nur Rochim, Anggota KPPS TPS 14 Kelurahan Sukolillo Baru, di RS Unair.

13. Suharto, Anggota KPPS TPS 11 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

14. Didit M, Anggota KPPS TPS 48, Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

15. Mujiono, Anggota KPPS TPS 53 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

16. Ardhy, Anggota KPPS TPS 81 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

17. Nafi'i, Anggota KPPS TPS 96 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.

18. Rijanto, Anggota KPPS TPS 92 Manukana kulon, Tandes, rawat jalan.

19. Evin, Anggota KPPS TPS 76 Manukan Kulon, Tandes, dirawat di RS. Bunda.

20.Nusron,Anggota KPPS TPS 27 tenggilis mejoyo kecamatan Tenggilis Mejoyo, rawat jalan.

21.Achmat Fauzi,Ketua PPS Ujung, kondisi drop, rawat jalan.

22. Nurulhuda, PPS Jemurwonosari, rawat jalan.