Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menggelar pekan Gebyar Pajak Daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran di Padang Panjang, Minggu, mengatakan pajak merupakan pendapatan bagi daerah yang dimanfaatkan kembali untuk membangun daerah.
Menurutnya warga daerah itu belum disiplin dalam membayar pajak sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan kedisiplinan tersebut.
Ia menekankan membayar pajak sebagai bagian dari kewajiban masyarakat karena manfaatnya dapat dinikmati kembali oleh masyarakat dalam bentuk pembangunan yang dilaksanakan.
Dalam Gebyar Pajak Daerah, pemerintah setempat sekaligus memberikan apresiasi bagi pihak yang telah patuh membayar pajak seperti rumah makan, restoran dan hotel atau penginapan.
Kepala Badan Keuangan Daerah setempat Gusnady menambahkan agar kegiatan tersebut dapat menarik minat warga, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menyediakan sembako murah.
Warga yang telah membayar bayar pajak diberikan kupon yang kemudian dapat digunakan untuk membeli paket sembako berupa beras, gula dan minyak goreng.
Paket sembako senilai Rp75.000 itu kemudian cukup dibayar Rp50.000 disertai kupon.
Sementara itu beberapa penghargaan patuh pajak diterima oleh Rumah makan Pajok Bambu, Baramas dan Sate Mak Syukur, sedangkan untuk penginapan yakni Wisma Pangeran dan Wisma Syahidah Diniyyah Puteri. *
Berita Terkait
Bapenda Sumbar gelar program Samsat Ngabuburit mudahkan wajib pajak
Senin, 18 Maret 2024 4:33 Wib
Jumlah pelaporan SPT pajak meningkat
Selasa, 5 Maret 2024 17:38 Wib
Pemkot Pariaman dorong wajib pajak laporkan SPT
Kamis, 29 Februari 2024 18:18 Wib
Pj Wali Kota Payakumbuh imbau masyarakat laporkan SPT Pajak
Selasa, 20 Februari 2024 13:43 Wib
Polemik pajak hiburan
Senin, 22 Januari 2024 17:08 Wib
Muhaimin: Praktik pajak karbon bisa dilakukan dengan transisi energi
Minggu, 21 Januari 2024 20:39 Wib
Pemkab Purworejo kunjungi Bukittinggi pelajari sistem pajak daerah
Kamis, 18 Januari 2024 17:28 Wib
Diskusi tolak kenaikan pajak hiburan
Selasa, 16 Januari 2024 11:35 Wib