Warga binaan unjuk kemampuan seni di Hari Bhakti Pemasyarakatan (video)

Padang, (ANTARA) - Warga binaan di Rumah Tahanan Negara Klas II B Anak Air Padang, Sumatera Barat (Sumbar), unjuk kemampuan di bidang seni tari serta musik pada peringatan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55.

"Ini salah satu program pembinaan yang sudah kami lakukan terhadap warga binaan, kemudian sengaja ditampilkan pada peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ini," kata Kepala Rutan Anak Air Azhar, di Padang, Sabtu.

Pantauan di lapangan, sebanyak tujuh warga binaan dari Lapas Perempuan Padang membuka kegiatan itu dengan penampilan Tari Pasambahan.

Tari Pasambahan merupakan tari tradisional Minangkabau yang biasa digunakan untuk prosesi penyambutan tamu.

Ketujuh warga binaan perempuan itu tampak membawakan tari tersebut dengan dinamis diiringi musik talempong dan instrumen lain yang khas.

Setelah penampilan Tari Pasambahan tamu yang hadir disuguhi penampilan musik kasidah oleh warga binaan di Rutan Padang.

Sebanyak tujuh belas warga binaan laki-laki tampak memainkan instrumen perkusi masing-masing, seperti rabana, gendang, djembe, dan lain-lain.

Menurut Kepala Rutan Azhar, selain di bidang seni pihaknya juga berusaha menghadirkan program lain untuk warga binaan.

"Ada juga program pelatihan membuat miniatur menggunakan kertas daur ulang, perkebunan seperti menanam kangkung, dan beternak ayam dan ikan," katanya.

Hanya saja, katanya, saat ini yang menjadi kendala pihaknya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar, fasilitas, serta alat yang diperlukan untuk mendukung produksi.

"Kesulitan lain adalah bidang pemasaran, karena produk yang dihasilkan oleh warga binaan baik di bidang peternakan, keterampilan, atau lain-lain, tentu perlu pemasaran agar bernilai ekonomis," katanya.

Menurutnya pihak Rutan akan menerima pihak yang ingin berkontribusi untuk mendukung program pembinaan bagi penghuni Rutan.