Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, masuk dalam penilaian Wahana Tata Nugraha yaitu penghargaan yang diberikan kepada daerah karena mampu menata transportasi publik dengan baik.
Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi Padang Panjang Marwilis dalam keterangannya menyebutkan hal itu berdasarkan surat dari Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Nomor : UM. 207/21/10/DRJD/2019 tanggal 10 April 2019, daerah itu ditetapkan sebagai peserta lomba.
Sebelumnya proses lomba telah berlangsung sejak akhir 2018 dengan tahapan seleksi administrasi, penilaian lapangan dan yang terakhir presentasi dari Kepala Dinas Perhubungan pada Rabu (24/4) di Jakarta.
Dari 514 kabupaten dan kota yang mengikuti lomba, 152 daerah dinyatakan lolos penilaian adminitrasi.
Padang Panjang masuk dalam salah satu daerah yang lolos hingga penilaian tahap akhir.
Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang I Putu Venda telah menyampaikan presentasinya di hadapan tim penilai.
Beberapa hal yang disampaikan yaitu mengenai lalu lintas, angkutan, sarana dan inovasi serta program unggulan untuk menata lalu lintas dan transportasi umum.
Presentasi itu juga dihadiri oleh Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Kapolres setempat AKBP Cepi Noval.
Ia menyebutkan pada 2018 pemerintah daerah telah menyediakan anggaran sebanyak 3,8 persen dari APBD untuk membenahi dan pengadaan transportasi.
Anggaran direncanakan ditingkatkan agar lebih terjaminnya keselamatan dan kenyamanan masyarakat selaku pengguna jalan dan pengendara.
Dishub Padang Panjang telah melengkapi sarana dan prasarana baik rambu lalu lintas, marka jalan, jalur dan lajur jalan, serta "zebra cross" untuk keselamatan lalulintas.
Pihaknya optimistis dari upaya yang telah dilakukan, daerah itu bisa memperoleh penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Padang Panjang ikuti penilaian Wahana Tata Nugraha
Pemaparan oleh Pemkot Padang Panjang dalam penilaian Wahana Tata Nugraha. (Diskominfo Padang panjang)
