Pesisir Selatan-Kanada kerja sama bidang perekonomian

id Hendrajoni,pesisir selatan kerjasama kanada

Pesisir Selatan-Kanada kerja sama bidang perekonomian

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni bersama dengan perwakilan Pemerintah Kanada menandatangani nota kesepahaman kerja sama bidang perekonomian di Jakarta, Kamis (25/4). (ANTARA/Istimewa)

Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat menjalin kerja sama di bidang peningkatan perekonomian dengan Pemerintah Kanada dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni bersama dengan perwakilan Pemerintah Kanada menandatangani nota kesepahaman kerja sama tersebut hari ini (25/4) di Jakarta," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemkab Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Kamis.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut dikemas dalam program National Support for Local Investment Climate (NSLIC).

Dia mengharapkan melalui program tersebut terwujud integrasi antara dunia kepariwisataan dan berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

"Sejak beberapa tahun terakhir dunia kepariwisataan di Pesisir Selatan berkembang dengan pesat dan diharapkan situasi ini berbanding lurus dengan beragam produksi dari UMKM sebagai penunjangnya," kata dia.

Melalui kerja sama tersebut, kata dia, Kanada akan memberi bantuan teknis dalam meningkatkan kemampuan UMKM dalam menghasilkan produk olahan dari berbagai bahan baku lokal, seperti durian, ikan, dan cokelat.

Produk itu, kata dia, selanjutnya diolah menjadi barang jadi yang bisa digunakan oleh wisatawan sebagai oleh-oleh usai berlibur di Pesisir Selatan.

Penandatangananan nota kesepahaman itu tidak terlepas dari proposal yang sebelumnya diajukan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni kepada Pemerintah Kanada.

Kegiatan tersebut, kata dia, juga tidak terlepas dari peran Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia yang telah menjembatani langkah tersebut.

Kabupaten Pesisir Selatan, kata dia, termasuk enam di antara daerah lain di Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman tersebut.