Padang, (ANTARA) - Gabungan Rekanan Konstruksi Indonesia (Garansi) Sumatera Barat mengadakan musyawarah daerah (Musda) perdana untuk memilih kepengurusan organisasi itu di Padang, Kamis.
Penerima SK mandat dari Badan Pimpinan Pusat Garansi Jonedi di Padang, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan membentuk kepengurusan di sejumlah provinsi, hal ini untuk memenuhi keharusan mempunyai cabang sekurang-kurangnya 2/3 provinsi di Indonesia.
"Hingga sekarang sudah terbentuk kepengurusan Garansi di 17 provinsi," kata dia.
Untuk membentuk kepengurusan Garansi di Sumatera Barat, salah satu persyaratan harus menerima SK mandat dari pusat.
Berdasarkan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) harus diadakan musyawarah daerah untuk mengambil keputusan memilih ketua secara sah.
Jika musda tidak dilaksanakan, maka pusat akan mengambil kembali SK mandat yang telah diberikan.
Kemudian Sesuai Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap asosiasi yang ingin menjadi anggota yang sah maka harus mengadakan musda.
"Untuk itulah musda perdana Garansi Sumbar kami laksanakan hari ini," kata dia.
Sesuai Undang-undang tersebut jumlah keanggotaan Garansi Provinsi ditentukan sekurang-kurangnya 50 orang, namun keanggotaan Garansi di Sumbar baru 21 orang, kata dia. (*)
Garansi Sumbar gelar Musda Perdana
Para anggota Gabungan Rekanan Konstruksi Indonesia (Garansi) Sumatera Barat foto bersama sebelum mengadakan musyawarah daerah (Musda) perdana, Kamis (25/4) (Antara Sumbar/Laila Syafarud)
