Padang, (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Padang berhasil menemukan buah melon yang mengandung pemanis buatan atau siklamat dengan batas yang melebihi ketentuan sehingga tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
"Kami temukan manisan melon di Pasar Lubuk Buaya mengandung siklamat yang kadarnya melebihi ambang batas yang ditentukan," kata Kepala Dinas Pangan Syahrial di Padang, Kamis.
Menurut dia kadar penggunaan pemanis buatan dalam makanan adalah 800 miligram per kilogram namun pada sampel yang ditemukan sudah mencapai 4.000 miligram per kilogram.
"Ini dosisnya sudah cukup tinggi dan kalau dikonsumsi dalam jangka panjang membahayakan bagi tubuh seperti bisa terkena kanker," ujarnya.
Ia mengatakan siklamat pada dasarnya aman dikonsumsi tapi ada batas minimal.
Tidak hanya itu, Dinas Pangan juga menemukan penggunaan siklamat dalam kadar tinggi pada manisan buah kedondong di lokasi yang berbeda.
"Kandungan siklamatnya mencapai 1.300 miligram per kilogram," kata dia
Tidak hanya pemanis buatan, pihaknya juga menemukan pestisida pada beragam sayuran akan tetapi kadarnya masih aman.
Dinas Pangan Kota Padang setiap bulan mengambil sampel makanan untuk diuji guna memastikan keamanan zat yang dikandungnya.
Kepada masyarakat ia mengimbau untuk memastikan makanan yang dibeli sehat dan tidak mengandung zat yang berbahaya.
"Untuk sayuran disarankan untuk mencuci dengan air mengalir sehingga kandungan pestisida bisa hilang," ujarnya. (*)
Berita Terkait
PVMBG sambut baik modifikasi cuaca untuk antisipasi abu vulkanik
Senin, 8 April 2024 15:09 Wib
Sumbar modifikasi cuaca antisipasi erupsi Marapi bagi penerbangan
Sabtu, 6 April 2024 12:07 Wib
Motif batik buatan narapidana Lapas Suliki peroleh hak cipta
Kamis, 28 Maret 2024 4:00 Wib
Minuman dengan pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 7:15 Wib
Minuman berperasa buatan tingkatkan risiko detak jantung tidak teratur
Kamis, 7 Maret 2024 10:36 Wib
Kecerdasan buatan dan tantangan media massa yang kian pelik
Rabu, 27 Desember 2023 9:22 Wib
Pessel tingkatkan kualitas dan populasi sapi melalui pola inseminasi buatan
Rabu, 8 November 2023 20:07 Wib
Google Cloud kenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 7:36 Wib