Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menambah jumlah personel untuk pengawalan kotak suara di tingkat kecamatan sebagai antisipasi gangguan selama proses rekapitulasi.
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso, Rabu, menjelaskan penambahan personel untuk memastikan gudang logistik di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) aman hingga proses rekapitulasi selesai.
Ia menyebutkan di setiap kantor PPK di sebelas kecamatan akan ditambah empat orang personel, sebelumnya masing-masing PPK hanya sembilan orang.
"Penambahan empat personel itu diharapkan bisa menciptakan suasana aman dan kondusif," ujarnya.
Ia menjelaskan penambahan jumlah personel itu sebagai langkah antisipasi dan ancaman saat pelaksanaan rekapitulasi hingga proses ke tingkat KPU Pasaman Barat.
Selain itu personel Kepolisian Sektor setempat dan sejumlah perwira dan bintara dari Polres juga ikut terlibat di PPK.
Selain petugas pengamanan di PPK, Polres juga membentuk tim patroli yang melakukan pemantauan secara keseluruhan di wilayah hukum masing-masing.
Tim patroli gabungan itu akan menyasar wilayah tertentu termasuk di PPK, KPU dan objek vital lainnya.
Ia meminta seluruh anggotanya bisa meningkatkan kewaspadaan agar semua logistik dan tahapan penyelenggaraan pemilu bisa aman dan kondusif.
Ia meminta masyarakat bisa menahan diri dan tidak mudah terhasut dengan informasi yang tidak jelas.
Selain itu juga menghormati proses rekapitulasi di tingkat kecamatan. Pihaknya siap membantu dan memberikan jaminan keamanan bagi penyelenggara Pemilu selama tahapan berlangsung.
Polres Pasaman Barat tambah personel jaga kotak suara di PPK
Polres Pasaman Barat menambah jumlah personel menjaga kotak suara antisipasi gangguan selama perekapan suara di tingkat kecamatan. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)
