25 pemuda ikut seleksi JPI di Pasaman

id Pemuda

25 pemuda ikut seleksi JPI di Pasaman

Kadis Porapar beserta jajaran poto bersama dengan para peserta seleksi JPI di Gelora Tuanku Imam Bonjol. (Ist)

Lubuksikaping (ANTARA) - Sebanyak 25 pemuda di Kabupaten Pasaman, mengikuti seleksi calon peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) untuk tingkat kabupaten 2019, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata setempat.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman Ricky Riswandi di Lubuksikaping, Selasa, mengatakan, seleksi untuk menjaring calon peserta yang handal dan terbaik.

Nantina akan mewakili Kabupaten Pasaman pada seleksi JPI ditingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Proses seleksi ini dilakukan oleh dewan juri yang profesional dari Disporapar dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Pasaman," katanya didampingi Kabid Kepemudaan, Yusri.

Sejumlah tahapan seleksi harus dijalani oleh para peserta. Diantaranya, tes tertulis, tes wawancara dengan kriteria penilaian performance, kepribadian, imtaq dan imtek, kepemudaan dan seni budaya serta pariwisata.

"JPI ini wadah membangun kepemimpinan pemuda-pemudi. Bukan semata mata ajang berkompetisi, namun juga dapat menunjukan potensi-potensi daerahnya," katanya.

Pemuda, kata dia, harus menjadi pioner masa depan. Untuk itu, momentum tersebut harus dipergunakan sebaik mungkin. JPI sendiri merupakan wahana mempertemukan para pemuda pilihan yang memiliki nilai strategis.

"Ini dalam rangka memperkuat pembentukan karakter anak bangsa, dan meningkatkan daya saing serta kemandirian pemuda, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air juga," pungkasnya.

Ketua DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Pasaman Piken Lestari menambahkan, pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia untuk tahun ini digelar di eks STQ Bukit Jabal Nur, di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada 27 Oktober sampai 2 November 2019 nanti.

"Seleksi JPI ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda," katanya.

Selaku purna JPI, Tari berharap peserta dapat berpartisipasi aktif, belajar banyak hal dari kegiatan itu. Sehingga ke depan generasi muda ini dapat menjadi pemimpin yang berkualitas dimasanya.