Dipermalukan Everton, Pogba: mentalitas di lapangan harus berubah

id Paul Pogba,Manchester United,tidak hormat,Liga Inggris

Dipermalukan Everton, Pogba: mentalitas di lapangan harus berubah

Reaksi Pogba (kanan) saat Manchester United kemasukan gol saat melawan Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris (21/4/2019.(REUTERS/ANDREW YATES)

Jakarta (ANTARA) - Gelandang tengah asal Prancis Paul Pogba menganggap para pemain Manchester United tidak menghormati klub atau suporter mereka saat menelan kekalahan 0-4 atas Everton pada Minggu

Hasil di Goodison Park tersebut adalah kekalahan ketiga United dalam lima pertandingan Liga Inggris dan membuat mereka bertengger di posisi enam dengan empat pertandingan tersisa.

"Cara kami bermain dan kinerja saya sendiri, tim, semua orang seperti tidak menghormati klub dan suporter," kata Pogba kepada Sky Sports, Selasa.

"Semuanya tidak berjalan dengan baik, tetapi mentalitas di lapangan harus berubah."

United kini terpaut tiga poin di belakang Tottenham yang berada di posisi ketiga dan Chelsea di posisi keempat serta dua poin di belakang Arsenal di posisi kelima.

Klub juara 20 kali Liga Inggris tersebut terancam akan gagal lolos kualifikasi Liga Champions bila mereka tidak memperbaiki posisi sebelum musim ini berakhir.

Skuat Setan Merah asuhan Ole Gunnar Solskjaer telah menelan enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir mereka sejak kemenangan luar biasa mereka atas Paris St-Germain di Liga Champions pada awal Maret.

Mereka akan berhadapan dengan tim sekota, Manchester City pada Kamis (25/4) WIB, sebelum pertandingan melawan Chelsea, Huddersfield dan Cardiff.

"Para suporter menginginkan respons dari para pemain dan satu-satunya cara untuk meminta maaf kepada mereka adalah dengan memberikan segalanya di lapangan," tambah Pogba.

"Itulah sebabnya kami harus meminta maaf kepada para suporter, hanya untuk memberikan segalanya untuk klub, untuk seragam, untuk rekan satu tim dan untuk diri kami sendiri karena kami tidak dapat tampil seperti ini."

"Kami bisa kalah, tetapi dengan performa dan kebanggaan. Ketika Anda mengenakan seragam ini, Anda harus bekerja serta menghormati budaya, sejarah klub ini dan memberikan segalanya."

"Kami tidak menghargai diri kami sendiri, klub atau para suporter. Apa yang kami lakukan di lapangan tidak menghormati rekan satu tim, staf, dan semua orang."