Padang (ANTARA) - Tim sepak bola Sumatera Barat menargetkan menjuarai Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang akan digelar di Kota Bengkulu pada November 2019 sebagai jalan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo di Padang, Sabtu (20/4), mengatakan untuk mewujudkan target tersebut pihaknya bersama exco PSSI Sumbar telah menunjuk Tria "Ola" Suprajeni sebagai ketua tim sepak bola Sumbar yang akan berlaga di Porwil mendatang.
“Kami tidak ingin asal-asalan dan menyerahkan tim ini ke tangan yang tidak tepat. Selain pengalaman membidani Minangkabau Cup selama tiga tahun berturut-turut, kami punya cita-cita untuk membuat harum sepak bola Sumbar di kancah nasional,” kata dia.
Ia berharap, tim manajemen yang telah terbentuk dapat bekerja dengan baik dan mempersiapkan tim yang kuat untuk berlaga di Porwil.
“Dalam perencanaan tim akan dilakukan seleksi kemudian dilanjutkan dengan pemusatan latihan untuk menemukan pemain terbaik yang akan membela Sumbar di ajang Porwil nanti bahkan sampai PON 2020,” kata dia.
Ketua Tim Sepak Bola Sumbar Tria "Ola" Suprajeni mengaku tersanjung dengan kepercayaan itu.
Pihaknya akan berupaya keras untuk merealisasikan target yang diberikan dan mencoba berhati-hati untuk mengembalikan marwah sepak bola Sumbar.
“Pada Porwil Babel lalu tim Sumbar tidak dapat berbuat banyak dan ini tentu tidak akan terulang. Kami mencoba mempersiapkan tim dengan matang agar mendapatkan hasil yang maksimal nantinya,” ujarnya.
Ia mengatakan manajemen tim telah dibentuk mulai dari Manajer Tim Hardimen Koto, Sekretaris Yulius Dede, Bendahara Gane, Media Officer Adril Mahaputra Yost.
Untuk teknis pihaknya telah mengangkat Carlos de Melo sebagai direktur teknik kemudian asisten pelatih Alex Alda Yudi, Gusnedi Adam dan pelatih kiper Ahmad Idris, serta seorang analis yakni Dian Okta.
“Sementara untuk pelatih kepala saat ini kami menjalin komunikasi dengan tiga pelatih berlisensi A AFC dan tentunya dia harus paham dengan sepak bola Sumbar. Setelah ada kesepakatan nantinya kita akan umumkan pelatih kepala yang akan memegang tim ini,” katanya.
Manajer Tim Sumbar Hardimen Koto mengatakan saat ini pihaknya sedang menyeleksi pemain yang akan memperkuat tim Sumbar, pemain tersebut berasal dari Liga 3, Porprov dan tentunya Minangkabau Cup.
“Kita akan seleksi pemain secara bertahap dan menciutkan mereka menjadi 40 pemain, selanjutnya seleksi dilakukan kembali dan nama pemain diciutkan menjadi 20 hingga 25 pemain. Mereka inilah tim bayangan yang akan mengikuti pemusatan latihan yang digelar sejak pertengahan bulan Mei 2019 hingga Porwil nanti,” kata dia.
Ia mengatakan dalam pemusatan latihan tersebut akan diberlakukan sistem promosi dan degradasi. Bagi mereka yang konsisten dan memiliki kualitas mumpuni tentu akan bertahan dan mereka yang kurang baik akan terdegradasi.
Selanjutnya, pascalebaran anak-anak akan mengikuti turnamen Jordus Cup yang bertujuan menempa mental mereka bermain di hadapan penonton serta menguji taktik yang telah diberikan pelatih kepada mereka.
“Selain itu mereka juga akan bertanding dengan berbagai tim di Sumbar untuk menambah jam terbang, dan pada bulan Oktober kita berangkat ke Palembang untuk beruji coba kemudian langsung ke Bengkulu untuk mengikuti Porwil,” ujar dia.
Sepak bola Sumbar targetkan juara Porwil di Bengkulu
Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo (tiga dari kanan) didampingi Ketua Tim Sepakbola Sumbar Tria 'Ola' Suprajeni (dua dari kanan), Manajer tim Hardimen Koto (tiga dari kiri), Sekretaris Yulius Dede,(dua dari kiri) Bendaraha Gane (kiri), dan Media Officer Adril Mahaputra (kanan). (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)
