Painan (ANTARA) - Forum komunikasi pimpinan daerah atau forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengecek kesiapan pelaksanaan pemilu serentak 17 April hingga ke batas daerah setempat dengan Provinsi Bengkulu.
"Kami tidak hanya mengecek di sekitar ibukota namun hingga ke Kecamatan Silaut atau daerah paling ujung kabupaten ini yang berbatas dengan Bengkulu," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Kecamatan Silaut, Selasa.
Pada kesempatan itu juga hadir Kepala Polres Pesisir Selatan, AKBP Ferry Herlambang, Kepala Kejaksaan Pesisir Selatan, Yeni Puspita dan Komandan Kodim 0311/Pesisir Selatan, Letkol Kav. Edwin Dwiguspana beserta rombongan.
Menurut Hendrajoni pengecekan dilakukan untuk memastikan logistik penunjang pemilu sudah tersalurkan ke seluruh kecamatan di kabupaten setempat.
Selain itu yang tidak kalah penting juga untuk memastikan agar situasi jelang pemilu di setiap kecamatan tetap kondusif.
"Arak-arakan kendaraan forkopimda juga sekaligus memberikan "sinyal" kepada masyarakat bahwa kami siap mengawal pelaksanaan pemilu," ujarnya.
Dia melanjutkan secara keseluruhan logistik pemilu sejak pagi hingga siang hari sudah sampai di kantor kecamatan masing-masing.
Selanjutnya menjelang siang semuanya sudah disalurkan langsung ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Soal pendistribusian saya jamin tidak ada masalah, hal tersebut karena akses jalan menuju TPS secara umum cukup baik," katanya.
Kepada masyarakat ia berpesan agar memberikan hak pilihnya serta melapor jika terjadi kecurangan mulai dari "serangan fajar" hingga kecurangan di TPS.
Di Pesisir Selatan terdapat 15 kecamatan dan 182 nagari, pada pemilu kali ini di daerah setempat tercatat jumlah daftar pemilih tetap mencapai 334.240 jiwa.(*)
Forkopimda Pesisir Selatan cek kesiapan pemilu hingga daerah perbatasan
Bupati Hendrajoni memimpin forkopimda setempat mengecek kesiapan pemilu di Kecamatan Lengayang. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)
