Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni memborong dagangan puluhan pedagang kaki lima atau PKL untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kecamatan Lengayang, Sabtu.
"Tadi saya lihat keluarga penerima manfaat PKH cukup antusias mendengar arahan dari saya, karena cuaca cukup terik dan sudah memasuki tengah hari maka semuanya saya traktir," kata Hendrajoni di Kecamatan Lengayang.
PKL tersebut menjual berbagai panganan mulai dari sate padang, cendol, lontong sayur dan beberapa panganan tradisional lain hingga ada yang berjualan buah juga diborong.
Usai bupati selesai memberikan arahan, keluarga penerima manfaat langsung menyerbu dagangan PKL.
Cindua langkok yang merupakan salah satu panganan tradisional asal daerah setempat paling dulu ludes, diantara masyarakat ada yang membungkus untuk dibawa pulang dan ada juga yang memilih menyantap di lokasi.
Cindua langkok hampir sama dengan cendol pada umumnya yang disajikan dari bahan yang terbuat dari tepung beras serta santan dan gula merah, namun cindua langkok disajikan lebih lengkap sesuai dengan namanya Cindua Langkok yang bisa diartikan dengan cendol lengkap.
Sehingga di tiap penyajiannya selain terdapat cendol, santan dan gula merah juga terdapat campuran bahan lain seperti ketan hitam, agar-agar, tape ubi jalar dan bahan lain tergantung yang disajikan penjual.
Selain itu, sate padang yang sudah cukup populer bagi masyarakat Indonesia merupakan panganan berikutnya yang ludes, suasana berdesak-desakan tidak bisa terhindarkan dalam situasi tersebut.
"Setelah dahaga hilang dengan menyantap cindua langkok, sate padang begitu lezat untuk dinikmati, terimakasih pak bupati," kata seorang warga, Rosna (45).
Bupati Hendrajoni borong dagangan PKL untuk penerima PKH
Bupati Hendrajoni memborong dagangan salah seorang PKL. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra) (Antara Sumbar/Didi Solmedi)
