Dua tahun mendatang, Sumbar jadi penghasil migas

id SKK MIgas,Sumbar hasilkan Migas

Dua tahun mendatang, Sumbar jadi penghasil migas

Pengawas Internal SKK Migas Taslim Z Yunus saat kuliah umum di Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)

Payakumbuh (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) memastikan Sumatera Barat akan menjadi penghasil minyak dan gas bumi (migas) dalam dua tahun mendatang, setelah ditemukan cadangan migas di Kabupaten Sijunjung.

"Setelah penelusuran yang cukup panjang, ditemukan sumber cadangan baru di Kabupaten Sijunjung," ujar Pengawas Internal SKK Migas Taslim Z Yunus saat kuliah umum di Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh, Jumat.

Sumber cadangan migas yang berada di cekungan Ombilin tersebut akan menghasilkan gas kondesat. Sampai saat ini baru ditemukan satu titik sumber cadangan migas di Sumbar.

“Baru ada satu titik sumber cadangan migas di Sumbar, tapi dengan ada pengembangan di lapangan. Nanti akan dicari pada titik lain,” katanya.

Menurut Dr Ir Taslim Z Yunus, cadangan migas tersebut sebenarnya sudah lama ditemukan oleh Caltek pada tahun 1980-an.

"Hanya saja gas waktu itu belum dibutuhkan serta transportasi produksi sangat jauh sampai ke Teluk Bayur dan tidak ekonomis sehingga cadangan migas tersebut belum dikembangkan," jelasnya.

Berkat perkembangan teknologi akhirnya sumber cadangan migas tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan.

"Insha Allah dalam waktu dekat, itu akan menghasilkan untuk pendapatan Sumbar," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi di Tanah Air diyakini akan menghasilkan banyak dampak positif bagi masyarakat.

Selain menjadi pondasi ekonomi negara di sektor APBN, dampaknya juga dirasakan hingga ke masyarakat paling bawah.

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis menambahkan, pihaknya mengapresiasi telah ditemukanya cadangan migas di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Sijunjung.

"Alhamdulillah pada tahun 2018 di Provinsi Sumbar telah ada kontraktor Kontrak Kerja Sama yang telah disetujui Plan Of Development-nya oleh Menteri ESDM yaitu KKKS Rizki Bukit Barisan," katanya.