2018, Kemen PUPR bedah 11.327 rumah di Sumbar

id menteri pupr,bantuan stimulan perumahan swadaya,sumatera barat,Bedah rumah

2018, Kemen PUPR bedah 11.327 rumah di Sumbar

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Dokumentasi Kementerian PUPR)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau disebut bedah rumah sebanyak 11.327 unit di Sumatera Barat pada 2018.

"Hal ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menteri Basuki berharap program tersebut ke depannya dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dalam memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman.

Secara nasional dalam kurun waktu empat tahun (2015-2018), program BSPS telah meningkatkan rumah menjadi layak huni sebanyak 494.169 unit.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, program BSPS salah satunya dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat untuk 11.327 unit rumah tidak layak huni.

Dikatakan Khalawi, bantuan tersebut tersebar di 16 kabupaten/kota, 106 kecamatan dan 274 desa/nagari.

"Sementara di Kecamatan Lintau Buo Utara sebanyak 203 unit yang tersebar di Nagari Tanjung Bonai 123 unit, Batu Bulek 22 unit, Balai Tangah 20 unit, Tepi Selo 14 unit dan Lubuk Jantan 24 unit," kata Khalawi saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi program BSPS di Nagari Tanjung Bonai, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, baru-baru ini.

Selanjutnya pada 2019 ini, tambah Khalawi, Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 7.000 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Sumatera Barat akan diperbaiki melalui program BSPS.

Bantuan tersebut tersebar di 14 kabupaten/kota, 75 kecamatan dan 263 desa/nagari.

Menurut Khalawi, secara nasional, program BSPS pada 2019, ditargetkan menjangkau sebanyak 206.500 unit rumah tidak layak huni melalui dua kegiatan yakni peningkatan kualitas rumah sebanyak 198.500 unit dan pembangunan baru 8.000 unit.

Total anggaran program rumah swadaya dalam APBN 2019 sebesar Rp4,28 triliun. (*)