Bupati: Persit harus dukung netralitas suami pada pemilu

​​​​​​​Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdiansyah Tarmizi mengatakan Persatuan Isteri Tentara (Persit) harus mendukung netralitas suami sebagai abdi negara pada pemilu serentak 17 April 2019.

“Persit harus cerdas dalam mengambil keputusan dan diminta tetap mengedepankan sikap netralitas sebagai isteri dari abdi negara. Apalagi terlibat ke dalam politik praktis,” Kata Bupati di Batusangkar, Kamis.

Hal itu dikatakan Bupati Irdinansyah Tarmizi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana ke 73 oleh persit Cabang XLI Kodim 0307 Tanah Datar di Batusangkar, Kamis.

Ia mengatakan pada peringatan HUT Persit ke 73 tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri dan memberikan nilai positif serta terjalinnya hubungan yang baik antar sesama Persit.

Persit juga dituntut memiliki keterampilan dan wawasan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia terhadap keberhasilan tugas prajurit atau suami.

Dalam hal ini Pemerintah Tanah Datar bekerja sama dengan Koperindag bakal membuka rumah tenun di Lintau Buo Utara bagi Persit yang berminat mengikuti pelatiahan tenun tersebut.

“Rumah tenun itu terbuka untuk umum. Jika itu memungkinkan, kita akan menindak lanjuti bagai mana mereka juga punya alat tenun sehingga mereka bisa langsung mempraktekkanya di rumah,” ujarnya.

Sementara Ketua Persit Cabang XLI Kodim 0307 Tanah Datar Ny. Bulan Edi Sugiharto Harahap mengatakan bahwa Persit tidak dibenarkan terlibat kedalam politik praktis dan harus mendukung netralitas suami.

Meskipun demikian, lanjutnya, Persit juga dibolehkan terjun ke ranah politik dengan satu sarat harus meninggalkan atribut yang berhubungan dengan keorganiasasian TNI.

“Ikun memilih dan dipilih itu diperbolehkan bagi setiap anggota Persit. Akan tetapi harus non aktif sebagai anggota Persit,” ujarnya.

Ia berharap pada pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pendidikan, kesehatan, dan kepedulian sosial guna mendukung suami sebagai abdi negara. (*)