Kemendag tinjau harga pangan di Pasar Raya Padang, cabai turun bawang naik (Video)

id Tinjau harga pangan

Kemendag tinjau harga pangan di Pasar Raya Padang, cabai turun bawang naik (Video)

Staf ahli Menteri Perdagangan Dody Edwar (kanan) saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Raya Padang pada Kamis (11/4) . (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Kementerian Perdagangan bersama jajaran pemangku kepentingan terkait di Sumatera Barat meninjau harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Raya Padang, pada Kamis.

Peninjauan dilakukan oleh Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward didampingi Asisten II bidang Perekonomian Pemprov Sumbar Benny Warlis, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri serta pemangku kepentingan lainnya.

Tiba di Pasar Raya Padang rombongan meninjau penjual cabai merah dan terungkap harga jual cukup stabil bahkan turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya yakni hanya Rp18 ribu per kilogram.

Usai meninjau cabai, rombongan meninjau penjual bawang merah dan ternyata mengalami kenaikan harga cukup siginifikan.

Dalam kondisi normal harga bawang merah hanya Rp25 ribu per kilogram, namun berdasarkan peninjauan mencapai Rp32 ribu per kilogram atau naik Rp7.000 per kilogram.

Beralih ke pedagang telur terpantau harga cukup stabil yaitu Rp1.300 per butir.

Kemudian saat meninjau pedagang ayam potong harga berkisar Rp21.500 per kilogram dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram atau dalam kondisi stabil.

Sementara untuk harga beras berada pada angka Rp15 ribu per kilogram untuk kategori bagus dan menengah Rp13 ribu per kilogram.

Menurut Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward secara umum harga bahan pokok di Pasar Raya Padang masih stabil dan terkendali serta pasokan cukup tersedia.

"Kami ingin memastikan menjelang puasa dan Lebaran harga bisa stabil dan pasokan terjamin," kata dia.

Menurut dia berdasarkan informasi yang dihimpun dari pedagang sepanjang pasokan tersedia maka harga akan stabil.

Oleh sebab itu pemangku kepentingan terkait bisa melakukan antisipasi terutama yang ada di sentra produksi untuk menjaga pasokan.

Ia mengatakan pemerintah ingin ada sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah serta Satgas Pangan agar pada saat Ramadhan dan Lebaran harga stabil sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan melaksanakan puasa dengan baik.

"Pemerintah ingin menjamin itu, pengalaman sejak empat tahun terakhir harga pangan bisa ditekan saat Ramadhan," ujarnya.

Ia memastikan pemerintah tidak hanya duduk di kantor akan tetapi turun ke lapangan melakukan pemantauan pergerakan harga setiap hari dab bergerak cepat melakukan antisipasi.

Pada sisi lain ia menyampaikan Bulog punya peran strategis karena memiliki lemari penyimpan komoditas pangan dan siap melakukan operasi pasar. (*)