Kuala Lumpur, (ANTARA) - Kepolisian Beluran Sandakan, Malaysia menyatakan tidak ada unsur kejahatan dan kesengajaan dalam peristiwa terbakar 900 surat suara dalam mobil sewaan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Minggu (7/4) pukul 15.00 sore waktu setempat.
"Pada 10 April 2019 PPLN Kota Kinabalu telah mengadakan pertemuan dengan Inspektur Hardy, Ketua Bagian Kriminal dan Inspektur Verus dari Bagian Traffic (Polantas) dari ibu pejabat Polis Daerah (IPD) Beluran," ujar Ketua PPLN Kota Kinabalu Cahyono Rustam, Rabu.
Terkait dengan surat suara yang terbakar, PPLN Kota Kinabalu telah menyampaikan usulan dan permohonan izin kepada KPU dan Pokja Pemilu Luar Negeri untuk dapat menggunakan kelebihan surat suara yang yang ada di PPLN Kota Kinabalu.
"Pada prinsipnya KPU dan Pokja PLN dapat menyetujui usulan tersebut. Rencananya kotak suara pengganti akan dikirimkan langsung oleh petugas PPLN Kota Kinabalu ke ladang IJM dan ladang Meridian Kamis pagi 11 April 2019," katanya.
Sebanyak 900 surat suara Pemilu 2019 hangus dalam sebuah mobil terbakar yang disewa oleh petugas PPLN Kota Kinabalu, Malaysia.
Dalam kejadian tersebut, turut terbakar enam kotak suara dari tiga kotak suara keliling (KSK) di wilayah kerja Perusahaan Sawit IJM. Tiga KSK itu terdiri atad satu Kotak Suara Keliling (KSK) dan Meridian (dua KSK). (*)
Berita Terkait
Marquez buka suara tentang tabrakannya dengan Bagnaia
Senin, 25 Maret 2024 6:54 Wib
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Sabtu, 23 Maret 2024 18:42 Wib
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Romahurmuziy: PPP tolak hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:52 Wib
Ganjar akan adakan konferensi pers bahas hasil rekapitulasi suara
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
KPU RI tetapkan PDIP raih suara terbanyak di Pileg DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:07 Wib
Rekapitulasi suara untuk empat provinsi terakhir
Selasa, 19 Maret 2024 12:19 Wib
KPU telah sahkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
Selasa, 19 Maret 2024 9:42 Wib