Basarnas Pasaman gelar simulasi penyelamatan korban dari ketinggian

id simulasi penyelamatan korban

Basarnas Pasaman gelar simulasi penyelamatan korban dari ketinggian

Personel Basarnas bersama Polri, TNI Satpol PP,  BPBD, PMI dan Damkar melaksanakan simulasi penyelamatan korban dari ketinggian dan apel gabungan di kantor Basarnas Pasaman dalam rangka siaga kebencanaan, Rabu (10/4). (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pasaman yang bertempat di Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan simulasi penyelamatan korban dari ketinggian untuk antisipasi bencana yang bisa datang setiap saat.

Selain mengadakan simulasi, Basarnas Pasaman juga mengadakan apel gabungan bersama instansi terkait dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kekompakan dalam menghadapi bencana.

"Daerah Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana yang datang secara tiba-tiba. Diperlukan latihan dan kerja sama dalam penanggulangan saat bencana terjadi," kata Koordinator Basarnas Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan apel dan simulasi ini diadakan setiap bulannya bersama instansi terkait.

"Penanggulangan kebencanaan tidak bisa hanya dilakukan oleh tim SAR tetapi semua pihak harus terlibat. Apalagi saat ini anggota Basarnas berjumlah 13 orang sehingga dibutuhkan kerja sama dengan semua pihak," ujarnya.

Sementara Basarnas Pasaman yang bertempat di Pasaman Barat bekerja di wilayah Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Agam.

"Mudah-mudahan dengan adanya apel gabungan dan simulasi yang diadakan akan menambah kecakapan personil dan meningkatkan kerja sama dalam upaya mengatasi kebencanaan," harapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu karena Pasaman Barat sangat rawan bencana banjir, longsor dan abrasi.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Pasaman, AKP Dedy Ardiansyah Putra menyambut baik adanya apel dan simulasi yang diadakan dalam rangka meningkatkan kerja sama dan koordinasi.

Menurutnya dengan kehadiran unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, PMI dan Damkar maka akan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam hal kebencanaan.

"Mengatasi bencana tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok saja tetapi harus dikerjasamakan. Tentu koordinasi dan kerja sama terus ditingkatkan," sebutnya.

Ia menekankan Polsek Pasaman siap bekerja sama kapanpun dalam hal kebencanaan. Selama pihaknya selalu turun kelapangan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

"Kita juga mengedukasi masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana. Jika ada saudara kita yang terkena bencana atau musibah segera hubungi petugas untuk diberikan pertolongan," imbaunya. (*)