Padang Panjang (ANTARA) - KPU Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan mendistribusikan logistik Pemilu 2019 ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 16 April 2019 atau H-1 pencoblosan.
"Kecuali surat suara, semua kebutuhan logistik Pemilu 2019 di Padang Panjang sudah cukup dan didistribusikan pada H-1," kata Ketua KPU Padang Panjang Okta Novisyah di Padang Panjang, Rabu.
Kebutuhan surat suara saat ini, terangnya, Padang Panjang masih membutuhkan 9.660 lembar surat suara karena ditemukan rusak saat penyortiran beberapa waktu lalu.
Kebutuhan tersebut sudah disampaikan kepada KPU Sumbar dan diteruskan ke KPU RI. Saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan tambahan surat suara tersebut.
Jika surat suara telah tiba, pihaknya memastikan bahwa KPU bekerja semaksimal mungkin agar pelipatan selesai sesegera mungkin mengingat saat ini tersisa sepekan jelang pencoblosan.
"9.660 lembar itu dari kelima jenis surat suara. Umumnya rusak karena terdapat noda tinta di lembaran surat suara. Jika tetap digunakan ada kekhawatiran nanti pemilih menganggap noda itu sebagai petunjuk atau arahan memilih salah satu calon," katanya.
Sementara kebutuhan surat suara di Padang Panjang berdasarkan jenisnya yaitu untuk presiden dan calon wakil presiden, anggota DPD RI, anggota DPR RI dapil Sumbar 1 dan anggota DPRD provinsi dapil Sumbar 6 masing-masing berjumlah 39.641 lembar.
Selanjutnya untuk pemilihan anggota DPRD kota dapil 1 Padang Panjang sebanyak 23.205 lembar dan dapil 2 Padang Panjang sebanyak 16.436 lembar.
"Padang Panjang hanya terdiri dari dua kecamatan dan transportasinya lancar sehingga kami yakini distribusi pada H-1 itu dapat berjalan lancar dan dibantu pengawalan oleh pihak keamanan," katanya.
KPU Padang Panjang distribusikan logistik pemilu sehari sebelum pencoblosan
Ketua KPU Padang Panjang Okta Novisyah menunjukkan kebutuhan logistik pelaksanaan Pemilu di daerah itu, Rabu(10/4/2019). Saat ini Padang Panjang masih kekurangan 9.660 lembar surat suara. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
