SMP IT pertama di pasaman diresmikan

id Sekolah

SMP IT pertama di pasaman diresmikan

Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis beserta rombongan saat disuguhi siriah jo carano saat peresmian SMP IT di Rao Selatan (Ist)

Pasaman (ANTARA) - Bupati Pasaman Yusuf Lubis meresmikan unit sekolah baru (USB) SMP Islam Terpadu, Yayasan Ruhama Baina Annas, di Jorong Kotanopan Setia, Nagari Lansekkadok Barat, Kecamatan Rao Selatan.

Bupati Pasaman Yusuf Lubis saat peresmian sekolah itu, Selasa mengatakan, bahwa Pemkab setempat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas dibangunnnya SMP IT untuk kali pertama oleh Yayasan Ruhama Baina Annas.

"Pendirian sekolah ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Pasaman, dalam hal terwujudnya masyarakat Pasaman yang Agamis," ujar bupati yang baru saja melepas masa dudanya itu.

Sekolah Islam Terpadu (SIT) adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikam Islam berlandasankan Al-Qur'an dan As Sunnah, serta akumulasi proses pembudayaan dan pengembangan Islam secara menyeluruh.

"SMP IT yang diresmikan pengunaannya saat ini diobsesikan menjadi lembaga pendidikan yang menyandingkan antara Iptek dan ilmu Agama. Sebab ilmu tanpa Agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh," ucap Bupati.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat peduli dengan pendidikan yang berlandaskan kepada Agama Islam. Untuk itu, pada tahun anggaran 2019, Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alokasi anggaran untuk pembinaan tahfiz Al-qur'an di sekolah.

Telah tersedia anggaran pembinaan Tahfiz untuk 820 orang murid dengan melibatkan 401 orang guru TK, RA, SD, MI, SMP dan MTsN se Pasaman, katanya.
Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis beserta rombongan saat disuguhi siriah jo carano saat peresmian SMP IT di Rao Selatan (Ist)
Pembina yayasan sekaligus penggagas berdirinya SMP IT, Ridwan Busta melaporkan, sebagai orang yang lama tinggal di perantauan, ia ngin memberikan kontribusi ikut mencerdaskan anak-anak Pasaman dalam bidang pendidikan dan pemahaman nilai-nilai agama.

"Berangkat dari niat ingin membangun kampung dalam bidang pendidikan, kami dengan keluarga besar mendirikan sekolah ini sekaligus menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunannya. Ke depan kami mengharapkan pembinaan dan bantuan baik moril maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Pasaman," ujarnya.

Sekolah itu, kata dia, baru memiliki 1 unit kantor dan 2 unit lokal belajar. Untuk melengkapi sarana dan prasarana, pihak sekolah memohon bantuan kepada Bupati Pasaman untuk segera dianggarkan.

"Kami memohon kepada Bapak Bupati untuk dapat membantu tambahan ruang belajar dan sarana prasarana pendukung lainnya," tambah Ridwan Busta.