Jakarta, (ANTARA) - Sejumlah ahli cuaca maritim dan oseanografi lintas negara berupaya memperkuat pendeteksian gelombang laut yang dapat memicu banjir pesisir atau rob.
Penguatan itu dilakukan lewat pertemuan ahli lintas disiplin dari mancanegara dalam rangkaian "The 10th Sessions of JCOMM Observation Coordination Group (OGC-10)" dan lokakarya observasi kemaritiman di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Senin.
"Dengan kegiatan ini maka observasi layanan maritim akan lebih ditingkatkan karena ahli interdisiplin tadi. Ada gabungan ahli cuaca maritim dan oseanografi agar kita dapat melakukan observasi yang lebih memadai," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dia mengatakan penguatan deteksi gelombang laut itu merupakan salah upaya yang ditelurkan OGC-10. Intinya, para ahli cuaca maritim dan oseanografi itu saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait cuaca kelautan.
Lebih lanjut, kata dia, pertemuan tidak hanya membahas mengenai riset dan keilmuan tetapi juga penerapan teknologi "Indonesia Coastal Inundation Forecasting Sistem" (Ina-CIFS). Inovasi tersebut merupakan sistem mentoring peringatan dini banjir pesisir dengan pendampingan dari Organisasi Cuaca Dunia (World Meteorology Organization/ WMO).
Ina-CIFS, kata dia, akan mulai beroperasi mulai April 2019 dan diterapkan di Jakarta dan Semarang sebagai daerah percontohan karena kerap terdampak besar akibat banjir rob.
"BMKG akan memperluas cakupan di seluruh wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terdampak," kata dia.
Dwikorita mengatakan para ahli interdisiplin juga membahas soal sistem deteksi cuaca kelautan yang lebih akurat terhadap tsunami, gelombang laut dan hal terkait lainnya.
"Misalnya permodelan prediksi tinggi gelombang kecepatan arus, prakiraan pasang surut, yang merupakan integrasi dari disiplin ilmu meteorologi maritim dan oseanografi. Bahkan kita melangkah pada prakiraan dan prediksi tentang tsunami, ada bidangnya geofisika juga," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib