"Upaya PLN untuk meringankan masyarakat yang memakai kompor listrik dan motor listrik dengan memberi diskon tambah daya berlangsung sampai akhir tahun 2019," kata General Manager PLN UIN Sumbar Bambang Dwiyanto di Padang, Senin.
Hal ini disampaikan disela-sela peluncuran program Rezeki Listrik Dunsanak Minang Point Reward dan demo pemakaian kompor listrik dihadiri ratusan pelanggan PLN di Grand Inna Muara Padang.
Bambang menyatakan, sedangkan masyarakat yang pengguna mobil listrik diberikan diskon 100 persen, artinya tidak ada biaya tambah daya.
Program ini, tambahnya, salah cara untuk menyambut era penggunaan motor maupun mobil listrik yang akan diterapkan di negeri ini.
Selain itu, PLN UIW Sumbar juga sudah menyiapkan hingga triwulan pertama 2019 sebanyak 200 titik Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tersebar di wilayah Sumbar, katanya.
Hal ini didasarkan dari fakta penelitian bahwa penggunaan kompor induksi bisa mencapai 67 persen lebih hemat dari kompor gas.
Selain itu, kata dia, penggunaan kompor gas juga terbukti lebih ramah lingkungan, memperkecil risiko bahaya kebakaran dan lebih nyaman digunakan.
Pemprov Sumbar mengajak seluruh unsur pemerintahan dan elemen masyarakat untuk mempelopori penggunaan motor listrik. Sebab, berdasarkan fakta penelitian bahwa motor listrik lebih hemat sampai 71 persen dari motor bahan bakar minyak dalam hal konsumsi energi.
Apalagi, pada 2019 pemerintah sudah merencanakan terbitnya peraturan pemerintah mengenai kendaraan listrik.
Gubernur dalam kesempatan itu, juga menyumbangkan dua tembang bersama IP Band sebelum meninggal lokasi acara tersebut.
