"Tujuan website ini untuk menjamin keterbukaan informasi publik serta agar masyarakat mengetahui kegiatan pengawasan oleh Bawaslu," kata Ketua Bawaslu Solok Selatan Muhammad Ansyar, saat rapat koordinasi fasilitasi, publikasi dan dokumentasi pengawasan pemilu 2019 di Padang Aro, Jumat.
Dia mengatakan setelah diluncurkan pihaknya akan menyempurnakannya dalam satu bulan ke depan dan diupayakan ada kolom pengaduannya.
"Sekarang baru peluncuran dan satu bulan ke depan akan kami sempurnakan sehingga bermanfaat luas bagi masyarakat sehingga pengawasan Pemilu 2019 menjadi lebih baik," ujarnya.
Peluncuran website Bawaslu dilakukan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Sumbar Adrian Tuswandi.
Dia mengatakan membuat website sangat mudah tetapi perlu SDM yang memadai untuk mengoperasikannya sehingga memiliki nilai informasi.
"Website jangan berhenti setelah diluncurkan, tetapi harus berkelanjutan makanya butuh SDM untuk pengoperasiannya," kata dia.
Menurut dia dengan keberadaan website Bawaslu maka sosialisasi pengawasan pemilu bisa lebih gampang, sebab masyarakat bisa mengakses informasi.
Website ini katanya juga harus di share ke media sosial karena masyarakat malas membuka halamannya langsung.
"Website ini harus diviralkan karena sekarang banyak pengguna gawai yang tidak ingin susah membuka halaman tetapi cukup di medsos saja," ujarnya.
Dia berharap Bawaslu bisa terus terbuka dalam memberikan informasi hasil pengawasan pemilu kepada masyarakat.
"Ada dua dampak publikasi yang diharapkan dari informasi pengawasan pemilu yaitu transparansi pengawasan dan efek jera bagi pelanggar aturan pemilu," ujarnya. (*)
