Wabup Abdul Rahman kecewa pengerjaan masjid agung tidak sesuai harapan

id Abdul Rahman ,Masjid Agung Solok Selatan

Wabup Abdul Rahman kecewa pengerjaan masjid agung tidak sesuai harapan

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman (Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Abdul Rahman berharap pihak rekanan yang melaksanakan pembangunan Masjid Agung di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir, agar memiliki itikad baik.

"Saya meminta agar pihak kontraktor memperlihatkan itikad baiknya dalam menjalankan proyeknya karena ini merupakan cita-cita bersama baik Bupati, Wabup, dan juga masyarakat Solok Selatan keseluruhan," katanya di Padang Aro, Kamis.

Dia mengingatkan bahwa ketika kontrak sudah ditandatangani pihak rekanan berkewajihan untuk menyelesaikannya sesuai isinya.

Pihak rekanan, katanya tentu sudah perhitungkan terkait pelaksanaannya, termasuk ketersediaan bahan material, peralatan, dan lainnya.

"Menjadi tugas kita bersama mendorong dan mengawasi rekanan agar berjalan dengan baik, jangan sampai pekerjaan ini tidak selesai yang akan membuat semua elemen kecewa," ujarnya.

OPD terkait, imbuhnya diminta untuk berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya terkait Masjid Agung ini agar tidak terjadi permasalahan hukum nantinya dikemudian hari.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan, Yance Bastian mengatakan, akhir Maret pekerjaan baru 14 persen dari seharusnya 34 persen sehingga deviasi 20 persen.

Pada 30 Januari 2019, pihaknya sudah mengirimkan surat teguran pertama kepada pihak kontraktor, PT. Zulaikha terkait terjadi deviasi sebesar 14 persen.

Seharusnya pada akhir Januari sudah 18 persen, tapi baru terlaksana empat persen, dan setelah melakukan pertemuan dalam bentuk SCM (Show Cause Meeting) pertama pada Kamis (7/2) disepakati bahwasannya dalam satu bulan harus mengalami progres 9 persen perbulan.

Dia mengatakan, hambatan teknis dilapangan yaitu ketersediaan besi beton U40 yang kosong di Sumbar sehingga dipesan ke Jawa.

"Minggu ini kebutuhan besi U40 akan sampai dan pembangunan bisa dilanjutkan," ujarnya.

Pembangunan Masjid Agung Solok Selatan dilaksanakan secara tahun jamak dan berakhir pada 2019 dengan biaya sekitar Rp55 miliar. (*)