Pemangku kepentingan pertanian dan perikanan bakal serap aspirasi warga Pesisir Selatan

id tatap muka, pesisir selatan

Pemangku kepentingan pertanian dan perikanan bakal serap aspirasi warga Pesisir Selatan

Asisten Administrasi Umum Setkab Pesisir Selatan, Wendi memimpin rapat dalam upaya mematangkan penyambutan pejabat pusat di daerah setempat beberapa waktu lalu. (Antara Sumbar/istimewa)

Painan, (ANTARA) - Pejabat pemerintah dari pusat bakal menggelar tatap muka dengan 1.500 masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terdiri dari anggota kelompok nelayan dan kelompok tani, pada Selasa (2/4).

"Pejabat pusat tersebut berasal dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Pertanian, Anggota Komisi IV DPR RI, dan BPK RI," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Minggu

Ia menambahkan sesuai rencana kegiatan tersebut akan digelar di pelataran parkir objek wisata Pantai Carocok Painan.

"Di lokasi selain terdapat pentas juga terdapat parkiran yang memadai hingga areal yang luas untuk pendirian tenda yang bisa menampung 1.500 masyarakat," sebutnya.

Pada kesempatan itu katanya akan dilaksanakan penyerahan kartu nelayan, penyerahan alat tangkap ikan, menginformasikan berbagai program perbankan yang bisa diakses oleh nelayan dan petani serta dialog terbuka.

Menyukseskan kegiatan itu, pemerintah kabupaten akan menerjunkan perangkat daerah terkait seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler.

"Kegiatan ini jika dilihat secara menyeluruh merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dalam mendorong pembangunan berbagai sektor di Pesisir Selatan," ujarnya.

Yang tidak kalah penting, menurutnya kegiatan tersebut sekaligus momentum untuk memperkuat hubungan antara Pesisir Selatan dengan pemerintah pusat.

"Sejak tiga tahun terakhir hubungan Pesisir Selatan dengan pemerintah pusat cukup baik, hal tersebut terjalin berkat berbagai torehan prestasi yang diraih dan imbasnya daerah menerima anggaran triliunan rupiah. Kegiatan ini sekaligus untuk kembali memperkuat hubungan yang terjalin," sebutnya.

Ia mengungkapkan di tengah gencarnya pembangunan di berbagai bidang di Pesisir Selatan saat ini masih dibutuhkan sokongan anggaran dari pemerintah pusat sehingga pembangunan terlaksana dengan maksimal.