SMKN 1 Painan Gelar Perpisahan Pelajar Kelas XII

id sekolah

SMKN 1 Painan Gelar Perpisahan Pelajar Kelas XII

Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan memberikan sambutan pada acara perpisahan dan pelepasan 306 pelajar kelas XII di GOR Zaini Zain Painan. (Istimewa)

Painan (ANTARA) -

SMKN 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan menggelar acara perpisahan dan pelepasan 306 pelajar kelas XII di GOR Zaini Zain Painan, daerah setempat, Sabtu.

"Acara ini sengaja kami gelar untuk memperkuat tali silaturahim antarpelajar dan guru," kata Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan di Painan usai kegiatan.

Ia mengungkapkan dengan selesainya pelajar mengenyam pendidikan di SMKN 1 bukanlah akhir dari perjuangan mereka.

Karena menurutnya tantangan yang akan menentukan masa depan sudah siap menanti, dan dalam situasi ini mereka dituntut untuk lebih gigih.

Ia mengungkapkan terdapat belasan pelajar SMKN 1 Painan yang lulus SNMPTN di beberapa kampus ternama di Indonesia, selain itu seleksi untuk jalur lain atau umum masih sangat terbuka, berikutnya ada kesempatan untuk mengikuti sekolah ikatan dinas hingga terbuka peluang untuk memulai usaha sesuai ilmu yang ditekuni.

"Menangis haru merupakan hal wajar dalam situasi seperti ini, tapi saya beberapa kali menekankan bahwa perjuangan mereka masih panjang dan mesti dilewati dengan maksimal," lanjutnya.

Ia juga menekankan di tengah arus informasi yang tidak terbendung saat ini, pelajar mesti bisa menempatkan diri sehingga mereka tidak terjerumus ke hal negatif.

"Perkembangan informasi yang pesat perlu disiasati dengan baik mesti berpikir matang sebelum bertindak, ingat nama baik pribadi, keluarga, dan lingkungan," katanya lagi.

Kegiatan itu juga diikuti secara khusus oleh dua orang guru karena memasuki masa purna tiga, keduannya ialah Mislina dan Reflis.

Kepada keduanya Syamsul Mardan mengucapkan terimakasih atas dedikasi dalam memajukan dunia pendidikan.

Acara perpisahan dan pelepasan dimeriahkan dengan beberapa penampilan dari pelajar SMKN 1 Painan, serta dihadiri oleh orang tua pelajar dan tokoh masyarakat setempat.*