Pemkot Solok fokus berantas kawasan kumuh

id Kawasan kumuh

Pemkot Solok fokus berantas kawasan kumuh

program normalisasi Sungai Batang Lembang salah satu yang dilakukan untuk memberantas kawasan kumuh. (Antara/Tri Asmaini). (-)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok fokus membenahi kawasan kumuh pada dua kelurahan seluas 57,56 hektare pada 2019 masing-masing Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA) dan Kelurahan Koto Panjang.

Anggaran untuk program Kota Ku tersebut berasal dari APBD, APBN pinjaman luar negeri yang diajukan oleh Pemerintah Pusat.

“Diharapkan dana dari berbagai sektor ini bisa didapatkan tahun ini. Sehingga penanganan kawasan kumuh di Kota Solok bisa diwujudkan secepatnya,” kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman setempat, Refendi di Solok, Sabtu.

Kawasan kumuh pada Kelurahan Pasar Pandan Aia Mati dan Kelurahan Koto Panjang terjadi karena terletak dekat dengan pasar tradisional Kota Solok.

"Kita akan fokus pada penataan tata kota, yaitu pembuatan saluran drainase air, agar nantinya masuk musim hujan tidak ada lagi genangan air, luapan drainase air tak yang bagus," katanya.

Saluran ini nantinya juga akan tersambung kepada Sungai Batang Lembang di Kelurahan Koto Panjang. Program Kota Ku, yang direncanakan akan dilaksanakan di kawasan pasar lingkar Koto Panjang.

“Kami nantinya juga akan relokasi sejumlah pedagang ke pasar pagi di Terminal Bareh Solok. Tapi sampai saat ini, masih melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang pasar untuk penyelenggaraan program Kota Ku,” sebutnya.

Selain penataan kawasan kumuh, nantinya Perkim akan membuat taman di sekitar pasar lingkar Koto Panjang, atau lebih dikenal Kampung Hijau. Nantinya, juga diadakan penataan pada sekitaran pelantaran Sungai Batang Lembang sekitar Koto Panjang, dengan memasang pagar di sekitar pinggir- pinggirnya.

Sehingga nantinya masuk pada kegiatan tahunan pacu rakik (pacu rakit) semakin semarak.

“Mengingat even pacu rakik ini, setiap tahunan memancing banyak animo masyarakat untuk menyaksikan,” ungkapnya.

Dalam program Kota Ku ini, masih diprioritaskan drainase dan pembenaran jalan di sekitar perumahan. Dengan target tahun ini tuntas untuk penanganan kawasan kumuh yang ada di Kota Solok.

“Kota Solok harus bebas dari kawasan kumuh, sesuai dengan kriteria pemerintah pusat, sebuah kota yang bersih akan menciptakan generasi yang sehat,” tuturnya.

Ia juga berharap, program ini nantinya bisa terealisasi dengan baik. Sehingga bisa mewujudkan Kota Solok yang bersih dan ramah untuk warga setempat.***3***