Dinkes Pasaman gelar pengukuran tingkat kebugaran calon jemaah haji

Lubuksikaping (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman gelar pengukuran tingkat kebugaran jasmani kepada 256 jemaah calon jemaah haji di daerah itu, guna memastikan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Amdarisman, di Lubuksikaping, Jumat, mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu dari sekian rangkaian pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji.

Hal sebagai bentuk pembinaan kebugaran dengan metode rock port dan bukan ajang kompetisi. Tapi berupa jalan santai, jalan cepat ataupun lari yang dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh mereka.

Ia berharap, dilakukannya tes kebugaran kesehatan tersebut, calon jemaah haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis aktivitas fisik yang sesuai tingkat kebugaran.

"Ini juga sebagai upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah di tanah Suci Makkah nantinya," terang Amda.

Adapun hasil yang diharapkan dalam tes kebugaran ini, berupa kriteria kebugaran calon jemaah haji akan meningkat serta mampu menjadi jemaah haji yang mandiri.

"Total jemaah calon haji yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 256 orang," katanya.

Kepala Kantor Kemenag Pasaman Dedi Wandra menjelaskan tes kebugaran itu untuk mengetahui lebih jauh kondisi kebugaran para calon jemaah haji tahun 2019.

Kegiatan itu, juga bagian dari deteksi dini berbagai penyakit yang diderita oleh masing-masing jemaah.

"Apabila ada penyakit yang perlu penanganan dan pemantauan lebih lanjut sejak jauh hari sudah diketahui. Dengan demikian calon jemaah haji benar-benar siap ketika hendak melaksanakan ibadah haji nantinya," katanya.

Sementara Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis mengatakan, pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan bagi calon jemaah haji sangat penting dilakukan. Kesehatan itu, kata dia, perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah.

“Kegiatan tes kebugaran yang di fasilitasi tenaga Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman ini supaya jamaah haji sadar akan pentingnya kesehatan, supaya fisik kuat dan budayakan hidup bersih," ujarnya.