Pariaman (ANTARA) - Perobohan Pasar Pariaman di Kota Pariaman, Sumatera Barat, hampir rampung sehingga dalam waktu dekat dapat dibangun kembali menggunakan dana senilai Rp120 miliar dari APBN.
"Setelah perobohan selesai maka tinggal pemerintah pusat yang bekerja untuk membangunnya kembali," kata Walikota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan saat ini pembangunan pasar tersebut masih dalam tahap administrasi di pemerintah pusat sehingga apabila hal itu telah selesai maka pembangunan dapat dilakukan.
Meskipun pihaknya saat ini masih menunggu proses tersebut selesai namun dirinya tidak mengetahui bagaimana rinci perkembangannya.
"Yang jelas proses tendernya mamakan waktu yang lama, hampir dua bulan. Tapi tendernya diperkirakan selesai sebulan ini," katanya.
Ia meminta masyarakat di daerah itu membantu pihaknya untuk merevitalisasi Pasar Pariaman agar pembangunannya dapat cepat dilaksanakan.
"Hargai kerja pemerintah yang sudah bekerja untuk pembangunan Kota Pariaman," ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman mulai merobohkan Pasar Pariaman di kota itu pada Rabu (13/3) guna dibangun kembali dengan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp120 miliar.
"Sebelum dirobohkan seluruh pedagang telah pindah ke kios Pasar Penampungan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Pariaman, Gusneyeti Zaunit di Pariaman, Rabu.
Ia menambahkan setelah Pasar Pariaman dirobohkan maka sekitar April 2019 pasar tersebut dibangun kembali sehingga akhir tahun bangunan itu selesai.
Ia menyampaikan saat ini pembangunan pasar tersebut masih dalam tahap tender jika tahapan itu selesai maka pengerjaannya akan dimulai.
Perobohan Pasar Pariaman hampir rampung
Salah seorang pekerja membawa besi bekas bangunan Pasar Pariaman, Kota Pariaman, Sumatera Barat untuk dikumpulkan, Jumat (29/3). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S)
