Padang Panjang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menggelar simulasi pengamanan pemilu yang dilaksanakan di Kantor KPU setempat, Selasa.
Wakapolres Padang Panjang Kompol M Nasir di Padang Panjang mengatakan simulasi yang dilakukan berupa demonstrasi dari masyarakat yang merasa terjadi kecurangan sehingga meminta pemungutan suara diulang.
Aksi pendemo di depan kantor KPU setempat kemudian diredam dan dibubarkan dengan cara menyemprotkan air dari petugas pemadan kebakaran Padang Panjang.
Dalam pelaksanaan simulasi ia menekankan agar personel kepolisian siaga dan sigap menghadapi situasi ketidakpuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.
Pada kesempatan itu Wakapolres sekaligus menyampaikan imbauan bagi masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang bisa berakibat terjadinya kerusuhan.
"Beda pilihan itu wajar, dari sini diambil pelajaran agar saling menghargai. Damai dalam perbedaan itu indah," ujarnya.
Ketua KPU Padang Panjang Okta Novisyah menyampaikan apresiasi atas simulasi yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi atas kejadian yang tidak diharapkan.
"Koordinasi dengan TNI dan Polri selalu kami lakukan berkaitan dengan upaya atau langkah pengamanan," ujarnya.
Di samping koordinasi dengan TNI Polri, KPU juga memberikan bimbingan bagi petugas KPPS agar bisa bertugas dengan adil, jujur dan transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat. (*)
Berita Terkait
Ganjar ingatkan perjuangan pahlawan reformasi pada sidang PHPU di MK
Kamis, 28 Maret 2024 9:40 Wib
MK gabungkan sidang kedua gugatan PHPU Anies dan Ganjar
Kamis, 28 Maret 2024 9:40 Wib
Ganjar-Mahfud siap hadapi sidang perdana PHPU di MK
Rabu, 27 Maret 2024 12:21 Wib
Bawaslu RI: Perlu evaluasi penanganan pidana pemilu untuk hadapi Pilkada
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
Polri kerahkan 377 personel amankan PHPU Pilpres 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:07 Wib
Sengketa pilpres dan optimisme MK meraih kepercayaan publik
Selasa, 26 Maret 2024 18:41 Wib
Raker evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024
Senin, 25 Maret 2024 14:41 Wib
Sandiaga Uno optimistis PPP masuk parlemen lewat gugatan ke MK
Sabtu, 23 Maret 2024 18:42 Wib