Jakarta, (ANTARA) - Para pemain dan ofisial tim nasional Uruguay akhirnya mengangkat trofi China Cup setelah berhasil menggunduli Thailand dengan skor 4-0.
Tim berjuluk La Celeste yang diasuh Oscar Tabarez itu memang difavoritkan menjuarai turnamen yang digelar di Ibu Kota Daerah Otonomi Guangxi di Nanning tersebut.
Saat babak pertama partai final pada Senin (25/3) malam baru berlangsung enam menit, sundulan Matias Vecino di tiang dekat memaksa kiper Thailand Siwarak Tedsungnoen memungut bola dari jala gawangnya sendiri.
Tim berkostum kebesaran biru muda itu terus menekan, bahkan kapten Diego Godin beberapa kali menciptakan peluang pada awal babak pertama.
Meskipun pengatur serangan Thailand Chanathip Songkrasin bersusah payah mengembalikan kepercayaan timnya, perbedaan kasta kedua kesebelasan telah membawa Uruguay unggul dua gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, lagi-lagi gawang Sirawak kebobolan untuk ketiga kalinya oleh Christian Stuani pada menit ke-58.
Thailand kemudian memasukkan Chatchai Budprom untuk menggantikan Sirawak berdiri di bawah mistar gawang tim berjuluk Gajah Putih itu.
Sayang, keberuntungan belum juga berpihak kepada kiper pengganti itu setelah Maxi Gomex menggenapkan keunggulan Uruguay menjadi 4-0 pada dua menit menjelang berakhirnya waktu normal.
Meskipun kalah segalanya dari salah satu tim terkuat di daratan Amerika Selatan itu, pelatih timnas Thailand Sirisak Yodyardthai memuji penampilan anak asuhnya.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para pemain yang berjuang keras dan terima kasih pula kepada Uruguay yang memberikan pengalaman berharga kepada kami melawan tim yang sangat kuat. Saya juga berterima kasih kepada China yang telah mengundang kami untuk berpartisipasi dalam China Cup," katanya seperti dikutip media resmi setempat.
Ia juga merasakan bahwa perlakuan tuan rumah terhadap timnya sangat bagus sehingga dia berharap mendapatkan undangan lagi dalam turnamen serupa tahun depan.
Sementara itu, pelatih Tabarez mengakui adanya perbedaan kelas antara timnya dan tim lawan di babak final itu.
"Uruguay memiliki sejarah dan pengalaman yang lebih panjang daripada Thailand. Tidak mungkin membuat perbandingan kedua tim ini. Saya merasa tidak mampu memberikan saran kepada tim seperti Thailand ini karena semua orang pasti memiliki cara tersendiri dalam sepak bola," kata pelatih berusia 72 tahun yang pernah mendampingi timnya hingga babak perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia itu.
Selain Uruguay dan Thailand, China Cup yang digelar di Nanning pada 21-25 Maret 2019 itu juga diikuti tim tuan ruman dan Uzbekistan. (*)
Berita Terkait
Salzburg jadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Klub 2025
Kamis, 18 April 2024 10:20 Wib
Mini Soccer Trofeo Cup JPS Dalam Rangka HUT ke-114 PT Semen Padang, Tim Humas FC Semen Padang Juara 1
Selasa, 26 Maret 2024 10:51 Wib
Indonesia juara AFC eAsian Cup Qatar
Selasa, 6 Februari 2024 5:08 Wib
Singkirkan Fulham, Liverpool hadapi Chelsea di final Carabao Cup
Kamis, 25 Januari 2024 9:39 Wib
Qatar bungkam Lebanon 3-0 pada laga pembuka Piala Asia 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:48 Wib
Liverpool singkirkan Arsenal dengan skor 2-0
Senin, 8 Januari 2024 7:16 Wib
Chelsea menang telak 4-0 lawan Preston North End di Piala FA
Minggu, 7 Januari 2024 6:41 Wib
Kelurahan Tanah Garam Jawara Walikota Cup 2 Tahun 2023
Jumat, 29 Desember 2023 6:47 Wib