Pariaman bertekad capai kepesertaan JKN KIS 100 persen

id bpjs kesehatan, berita pariaman

Pariaman bertekad capai kepesertaan JKN KIS 100 persen

Wali Kota Pariaman Genius Umar memperlihatkan kartu JKN-KIS (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman menyatakan tekad untuk mewujudkan tingkat kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat sehingga dapat mewujudkan Universal Healty Coverage.

Fungsi utama negara adalah memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat salah satunya kesehatan karena itu saya mau semua warga Pariaman mendapatkan jaminan kesehatan baik dibiayai negara, dari perusahaan hingga mandiri, kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat.

Genius menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terbaik melalui Program JKN-KIS. Ia juga mengungkapkan bahwa, salah satu peran negara adalah keberadaannya hadir di tengah masyarakat, bukti nyatanya melalui penyediaan layanan jaminan kesehatan yang baik dan berkualitas.

Menurutnya tugas pemerintah adalah melakukan sosialisasi dan membantu rakyat miskin agar bisa terlindungi.

Target saya 100 persen sehingga semua warga bisa tercover kesehatannya, apalagi JKN-KIS menganut pola gotong royong sehingga ini tidak hanya tugas daerah tapi juga pemerintah pusat, ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya gotong royong ketika daerah terkendala maka pemerintah provinsi dan pusat turut serta membantu.

Genius mengakui hubungan dengan BPJS Kesehatan cukup baik selama ini dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Pariaman ikut membantu agar warga Pariaman mendapat pelayanan terbaik dari Program JKN-KIS.

Bahkan sering saya ajak komunikasi karena sudah saya anggap seperti anak buah saya sendiri,” katanya.

Ia meyakini setelah dilakukan perbaikan data minimal 96 persen warganya akan terlindungi oleh JKN-KIS.

Selain itu pihaknya juga meminta Bappeda mendata warga miskin yang belum terdaftar dibiayai oleh pemerintah daerah agar terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Terkait dengan peserta mandiri yang menunggak iuran jika berasal dari keluarga miskin dan tidak mampu pihaknya akan memasukan pada penerima bantuan iuran.

Ia juga mengimbau pengusaha di Pariaman untuk mengasuransikan karyawannya asuransi kesehatan karena ini bagian dari tanggung jawab.

Pada sisi lain ia meminta fasilitas kesehatan harus melayani pasien dengan baik dan seiring bertambahnya jumlah kepesertaan harus diimbangi dengan tersedianya fasilitas pelayanan dan SDM kesehatan yang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas, dan ini juga bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah.

Semua fasilitas kesehatan harus memiliki standar pelayanan yang sama dan baik, ujarnya.