Painan, (ANTARA) - Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp39 miliar dalam upaya mempercepat pengembangan Pelabuhan Panasahan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2019.
"Tahun ini pusat menganggarkan Rp39 miliar untuk membangun pelbagai infrastruktur di Pelabuhan Panasahan," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Rabu.
Mendukung percepatan realisasi anggaran tersebut pihaknya berupaya secepatnya membebaskan tanah seluas 12 hektare di sekitar pelabuhan.
Selanjutnya setelah semuanya berjalan sesuai rencana, pemerintah kabupaten setempat akan menjalin kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia dalam pengelolaan pelabuhan.
"Informasinya mereka siap menginvestasikan anggaran sekitar Rp300 miliar di Pelabuhan Panasahan," ujarnya.
Ia menyebutkan dengan beroperasinya Pelabuhan Panasahan maka bisa dimanfaatkan untuk pengapalan crude palm oil di daerah setempat dan daerah terdekat.
"Jika sudah dioperasikan pengapalan CPO yang berasal dari Pesisir Selatan dan daerah terdekat tidak perlu lagi ke Pelabuhan Teluk Bayur, hal ini akan mendatangkan banyak manfaat mulai dari memangkas biaya transportasi, meminimalkan kerusakan jalan akibat truk pembawa CPO dan lainnya," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan setempat, Gunawan, menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengebut penyelesaian detail enginering design (DED) dan masterplant pembangunan Pelabuhan Panasahan.
Menurutnya di Pelabuhan Panashan nantinya juga akan dibangun kawasan pergudangan, perkantoran serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. (*)
Kemenhub anggarkan Rp39 miliar kembangkan Pelabuhan Panasahan
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)
