BPJS Kesehatan bangun taman tematik di Padang

id taman tematik, BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bangun taman tematik di Padang

Taman Tematik di Pantai Air Manis Padang yang dibangun oleh BPJS Kesehatan (Antara Sumbar/humas)

Padang, (ANTARA) - BPJS Kesehatan melaksanakan serahterima taman tematik kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Padang pada Senin (19/3), di ruang kerja Sekretaris Daerah.

Taman yang dibangun melalui anggaran Organization Social Responsibility (OSR) tersebut diharapkan mampu menambah fasilitas umum di Pantai Air Manis Malin Kundang, Kota Padang.

Kepala BPJS Cabang Padang, Asyraf Mursalina, mengatakan OSR merupakan tanggung jawab sosial BPJS Kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai tanggap sarana, salah satunya tanggap sarana umum seperti taman tematik tersebut.

“Sebelumnya pada 2017, BPJS Kesehatan juga telah membangun taman tematik di Pantai Cimpago. Ini merupakan dukungan kami terhadap perkembangan pariwisata Kota Padang yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun ini kami bangun taman lagi yang lokasinya di Pantai Air Manis. Sembari berwisata, masyarakat bisa memanfaatkan taman untuk berswafoto, duduk santai dan pijak-pijak batu refleksi,” tutur Asyraf.

Asyraf menambahkan, hubungan baik dengan Pemkot Padang dalam mengimplementasikan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indoensia Sehat (JKN-KIS) menjadi salah satu pertimbangan pembuatan taman tematik BPJS Kesehatan di Kota Padang.

“Sampai saat ini, kepesertaan penduduk Kota Padang sudah mencapai 94%. Sebentar lagi Padang akan mencapai Universal Health Coverage dalam kepesertaan JKN-KIS,” ujarnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, menyambut baik kontribusi tanggap sarana umum dari BPJS Kesehatan di Pantai Air Manis.

Mewakili seluruh ajajran Pemko Padang, Amasrul mengucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan atas pemberian taman tematik di kawasan wisata Pantai Air Manis yang akan menjadi wahana rekreasi kesehatan di pinggir pantai.

Lebih lanjut dikatakan, pemberian OSR dari mitra kerja Pemkot Padang berupa fasilitas pendukung objek wisata sangat diperlukan dalam pengembangan kawasan wisata di Kota Padang.

“OSR atau CSR seperti inilah yang kami inginkan, berupa barang jadi bukan berupa uang tunai. Sehingga kepercayaan bisa saling dijaga. Dan kita berharap, mitra kerja lainnya juga melakukan hal yang sama,” lanjut Amasrul usai menandatangani berita acara serah terima OSR.