Sandiaga janjikan jamin kesejahteraaan guru honorer jika terpilih

id debat cawapres, sandiaga uno, guru honorer

Sandiaga janjikan  jamin kesejahteraaan guru honorer jika terpilih

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat Capres Putaran Ketiga yang menampilkan hanya kedua Cawapres tersebut bertemakan Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. ( (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.))

Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan memastikan kesejahteraan guru honorer.

"Kami hadirkan pendidikan tuntas berkualitas, meningkatkan kualitas pendidikan yakni dengan kualitas guru. Kesejahteraan guru, terutama guru honorer," ujar dia dalam debat cawapres putaran ketiga di Jakarta, Minggu.

Sandi juga menjanjikan akan memperjelas status guru honerer. Begitu juga kurikulum akan diperbaiki dengan fokus pada pembangunan karakter yang berakhlak mulia.

Sandi juga menambahkan akan menghapus Ujian Nasional dan menggantinya dengan penelusuran minat bakat.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan 736.000 guru berstatus honorer.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Supriano mengatakan terdapat dua solusi untuk mengatasi persoalan guru honorer, yakni dengan mengikutsertakan dalam ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Supriano menargetkan pada 2023 masalah guru honorer sudah tuntas. Bagi yang belum ikut tes PPPK, diberikan kesempatan hingga 2023.

Bagi mereka yang tidak lulus PPPK, tetap diberikan kesempatan bekerja sebagai honorer. Namun, gajinya harus sesuai setara upah minimum regional (UMR) yang diberikan oleh pemerintah daerah.