Payakumbuh (ANTARA) - Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kota Payakumbuh yang segera diresmikan tidak akan mempengaruhi kerja sama dengan sumber air di Batang Tabit Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita tidak memutuskan kerjasama dengan Batang Tabik meski PSPAM sudah ada di Kota Payakumbuh," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Payakumbuh, Muslim di Payakumbuh, Rabu.
Muslim mengatakan memang salah satu alasan Pemko Payakumbuh membangun PSPAM karena ketidakpastian suplai air dari Batang Tabit.
"Selain itu juga atas rekomendasi dari Badang Pemeriksa Keuangan (BPK) kita diminta untuk mandiri dalam penyediaan air bersih," ujarnya.
Kekurangan pasokan air bersih di Kota Payakumbuh juga menjadi pertimbangan awal Pemko untuk membangun PSPAM dan tidak memutuskan hubungan kerjasama dengan Batang Tabit.
"Kebutuhan kita memang bertambah banyak, maka dengan hadirnya PSPAM bisa memenuhinya," kata Muslim.
PSPAM ini kata Muslim pasokan airnya akan lebih banyak dialirkan ke Kelurahan Padang Tangah.
"Dia sudah terkoneksi yakni digabungkan dengan jaringan yang sudah ada di Padang Tangah dimana yang kurang dia akan mengalir kesana," jelasnya.
Muslim menjelaskan dengan adanya PSPAM akan menambahkan PAD terhadap daerah.
"Hanya saja kita tetap keluar biaya untuk operasional tapi lambat laun kita optimalkan untuk income PAD dari PSPAM," ujarnya.(*)
Berita Terkait
Kendaraan bermotor mogok akibat bensin tercampur air
Selasa, 26 Maret 2024 13:49 Wib
Penyediaan air minum siap pakai di Masjid Raya Sumbar
Selasa, 26 Maret 2024 12:29 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Tanah Datar raih Top BUMD awards 2024
Kamis, 21 Maret 2024 12:45 Wib
Berperan Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Hendri Septa Raih "Top Pembina BUMD 2024"
Rabu, 20 Maret 2024 21:03 Wib
Ombudsman Sumbar ingatkan pemda penuhi kebutuhan dasar korban banjir
Rabu, 20 Maret 2024 14:31 Wib
Polda Sumbar kirim alat penjernih air ke lokasi terdampak bencana Pessel
Rabu, 13 Maret 2024 13:21 Wib