Padang (ANTARA) - Bapak seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Doni, melapor ke Kepolisian Daerah (Polda) setempat karena mengaku anaknya dianiaya petugas Lapas.
"Akibat tindakan itu anak kami mengalami memar dan luka di bagian punggung, karena itu kami melapor ke polisi," kata orang tua Doni, Bujang, saat melapor di Mapolda Sumbar, Selasa.
Ia mengetahui peristiwa tersebut setelah Doni mengirim foto melalui pesan WhatsApp.
"Peristiwa itu terjadi pada 2 Maret dan saya tahu tiga hari setelahnya," katanya.
Pihak keluarga mendatangi Polda Sumbar dan membuat laporan didampingi penasihat hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.
Laporan tersebut diterima unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumbar dengan nomor LP/64/III/SPKT Sbr.
Bujang mengklaim setelah dipukuli anaknya dimasukan ke dalam bak berisi air dan kemudian direndam.
Ia berharap kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan tindakan penganiayaan yang dialami anaknya tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan tindak penganiayaan tersebut.
Untuk selanjutnya akan dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Sunar Agus, menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
Ia juga akan melakukan pemeriksaan internal, dan mengumpulkan kronologis yang utuh dari peristiwa itu.
"Kami hormati proses hukum," katanya.
Hanya saja ia membantah penganiayaan belasan orang tersebut, dan menyebut narapidana itu tengah berteriak, menggoyang pintu, hingga mengganggu pelaksanaan apel petugas.
Doni diketahui adalah narapidana yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba dan dihukum selama empat tahun enam bulan. ***2***
Berita Terkait
Ahli: Keterbatan jumlah dokter bisa jadi pemicu konflik dengan pasien
Kamis, 27 April 2023 13:06 Wib
Dianiaya muridnya, guru ini minta tersangka dihukum ringan
Senin, 26 September 2022 9:18 Wib
Polri pastikan usut kasus pemukulan terhadap Ade Armando
Senin, 11 April 2022 18:23 Wib
Ade Armando babak belur dianiaya massa saat demo depan gedung DPR
Senin, 11 April 2022 17:00 Wib
Beredar video anak SMP dianiaya, Polres Pasaman Barat periksa pelajar hingga guru
Sabtu, 25 September 2021 16:36 Wib
Tewas dianiaya senior, lima taruna PIP Semarang jadi tersangka
Jumat, 10 September 2021 13:19 Wib
Kasus pengeroyokan anggota polisi saat resepsi pernikahan, empat orang jadi tersangka
Senin, 31 Mei 2021 7:23 Wib
Sadis, seorang wanita dianiaya dan disantap beruang hitam
Rabu, 5 Mei 2021 11:48 Wib