Solok (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Solok, Sumatera Barat, mengimbau agar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah tersebut untuk gesit dan cekatan dalam mempromosikan produk yang dihasilkan.
"Pada 2016, Solok berhasil meluncurkan batik khas daerah setempat yang dinamakan Batang lembang, dan telah disalurkan sebanyak 3.400 helai untuk seluruh ASN di Kota Solok," kata Ketua Dekranasda Kota Solok, Zulmiyetti Zul Elfian di Solok, Selasa.
Hal tersebut digunakan sebagai pengembangan UKM di Kota Solok, Dekranasda juga terus mempromosikan batik agar digunakan juga oleh organisasi wanita, sebagai pakaian resmi perusahaan atau pekerja swasta lainnya .
"Semenjak 2016, 3.400 seragam batik khas Solok untuk digunakan oleh ASN sebagai pakaian dinas resmi pada hari Kamis," sebutnya.
Menurutnya, promosi kerajinan daerah sangat baik dengan memulai dipakai oleh masyarakat daerah sendiri sehingga menularkan ketertarikan dan keinginan pengunjung yang datang ke Solok untuk membeli kerajinan tersebut.
"Promosi yang berkelanjutan akan semakin membuat prosuk dikenal dan diminati," ujarnya.
Ia menyebutkan, Kota Solok saat ini sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam menciptakan produk unggulan dari daerah lain, mengingat tidak cukup mempunyai Sumber Daya Alam.
Salah satu langkah yang diupayakan dalam mengejar ketertinggalan itu, Solok berupaya melahirkan songket, batik, sulaman khas daerah guna menarik perhatian wisata ke Kota Solok.
Pihaknya berharap UKM dapat saling bersinergi dalam mengembangkan produk unggulan daerah baik itu kerajinan tangan, makanan olahan daerah, atau hasil pertanian yang dikemas sebagai oleh-oleh.
Sebelumnya, rombongan yang dipimpin Ketua Dekranasda Sumbar Nevi Irwan Prayitno mengunjungi Dekranasda Kota Solok, Senin (11/3).
Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Nevi Zuairina mengungkapkan kepada seluruh UKM di Solok untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi yang sudah ada.
Ia menambahkan UKM harus lebih agresif lagi meningkatkan kualitas barang dan selalu ikuti tren yang ada.
"Kalau bisa kita mencapai omset Rp500 juta, UKM harus agresif lagi berproduksi karena kerajinan lain selalu berupaya meningkatkan hasil-hasil kerajinan yang mereka miliki," sebutnya.
Kunjungan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat ini diharapkan dapat memberikan binaan serta saran bagi UKM yang ada agar kedepannya barang yang dihasilkan lebih berkualitas lagi daripada sebelumnya.
Berita Terkait
Bunga krisan Kota Solok diminati pasar luar daerah
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Wako Solok ajak warga manfaatkan Ramadhan persiapkan bekal amal
Kamis, 28 Maret 2024 16:39 Wib
Solok Selatan gelar bazar murah jaga stabilitas harga
Kamis, 28 Maret 2024 14:41 Wib
Solok Selatan gelar bazar murah jaga stabilitas harga
Kamis, 28 Maret 2024 13:32 Wib
Polres Solok Selatan bentuk tiga Pospam mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Pemkab Solok Selatan gelar buka puasa bersama masyarakat
Rabu, 27 Maret 2024 9:01 Wib
Penggunaan mesin panen teh elektrik di Solok
Selasa, 26 Maret 2024 15:51 Wib