35 hari jelang pemilu, Polisi: kondisi kamtibmas di Agam masih kondusif

id Polres Agam,keamanan jelang pemilu

35 hari jelang pemilu, Polisi: kondisi kamtibmas di Agam masih kondusif

Kepala Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, AKBP Ferry Suwandi (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung   (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, AKBP Ferry Suwandi menyatakan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres itu kondusif menjelang 35 hari Pemilu 2019.

"Tidak ada gejolak di wilayah hukum Polres itu, baik gejolak antarpartai, ujaran kebencian, sara, berita bohon dan lainnya, karena kita telah melakukan antisipasi saat masuknya tahapan pendaftaran partai peserta Pemilu sampai sekarang," katanya di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, kondusifnya Kamtibmas di wilayah hukum Polres itu berkat program yang telah dilakukan dalam mencegah gejolak antarpartai, ujaran kebencian, SARA, berita bohong yang berdampak terhadap perpecahan antarmasyarakat.

Program itu, tambahnya, berupa bakti religi dengan mengunjungi masjid dan mushala yang melibatkan seluruh personel Polres setempat.

Selain itu bakti sosial dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat, melakukan anjangsana ke panti asuhan dan komunitas yang mempunyai massa cukup besar.

"Kegiatan ini dapat meredam potensi konflik sehingga seluruh permasalahan bisa mereka atasi dengan baik," tegasnya.

Ia menambahkan, Polres Agam juga membentuk tim siber untuk menutup berita bohong yang beredar di media sosial.

Mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan berita bohong di media sosial dan tidak menerima informasi di media sosial yang tidak jelas kebenarannya.

Imbauan itu telah disampaikan saat ada pertemuan dengan masyarakat dan membuat vidio menolak berita bohong, ujar kebencian dan lainnya.

Saat ini Polres Agam telah membuat sekitar 5.400 buah video menolak berita bohong, ujar kebencian dan lainnya semenjak Januari sampai 12 Maret 2019.

"Dengan cara itu, tidak ada berita bohong yang disebarkan oleh masyarakat di wilayah hukum Polres itu dan kita tidak ada menerima lapiran," katanya. (*)