Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat mencanangkan pencak silat masuk ekstrakurikuler sekolah sebagai salah satu upaya melestarikan olahraga tradisional tersebut.
"Saya berkeinginan olah raga pencak silat masuk kedalam ekstrakurikuler sekolah untuk tingkat sekolah SD, SMP, dan SMA minimal untuk kelas satu dan dua," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Senin.
Selain pencat silat sebagai tradisi asli Sumatera Barat, menurutnya menerapkan silat dalam ekstrakurikuler di sekolah adalah salah satu upaya dalam pembinaan moral pelajar.
Ia menilai adanya ekstrakurikuler pencak silat di sekolah, dan program rumah tahfiz yang telah terlaksana di Tanah Datar sebagai wadah untuk menjadikan anak penghafal qur'an adalah kombinasi tepat untuk membina karakter mereka.
Menurutnya kalau hati mereka sudah dibekali dengan Al Qur'an, fisiknya sudah dibekali dengan silat, maka mereka akan menjadi pribadi yang kuat dalam memperjuangkan bangsa.
"Kalau dahulu kita belajar silat itu di surau, sekarang surau itu kita ganti dengan sekolah. Tempatnya beda tapi pemaknaannya sama," katanya.
Ia mengatakan di Tanah Datar sudah ada sebanyak 156 rumah tahfiz,14 rumah diantaranya dibiayai langsung oleh pemerintahan daerah. Ia menargetkan di setiap kecamatan bahkan nagari harus punya satu rumah tahfiz.
"Harapannya dengan adanya rumah tahfiz tersebut tingkat kenakalan remaja di Tanah Datar akan berkurang," ujarnya.
Sebelumnya ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat Fauzi Bahar di Batusangkar mengatakan bahwa Tanah Datar memiliki aliran silat yang harus dilestarikan.
Ia menilai silek di Sumatera Barat ibarat orang umat kehilangan ulama. Kalau ulama meninggal tidak ada gantinya. Kalau dulu ada Buya Hamka sekarang sudah tidak ada gantinya.
"Begitu juga dengan silat, kalau tua silat itu sudah meninggal, maka aliran silat itu juga akan hilang dengan sendirinya," katanya.
Ia mengaku untuk melestarikan silat tersebut pihaknya akan membukukan semua jenis silat yang ada di Sumatera Barat. (*)
Berita Terkait
ISI Padang Panjang lestarikan Silek Galombang Duobaleh
Jumat, 19 April 2024 15:02 Wib
Silaturrahmi dengan Guru Silek Taralak, Hendri Septa Minta Lestarikan Budaya Lewat Pencak Silat
Sabtu, 2 Maret 2024 19:44 Wib
Minangkabau akankah hilang ditelan masa?
Jumat, 23 Februari 2024 14:23 Wib
Prabowo pamerkan kuda-kuda silat sebelum berangkat ke arena debat
Minggu, 4 Februari 2024 18:58 Wib
Pemkot Pariaman jadikan FOP perkuat pengenalan Silat sejak dini
Rabu, 22 November 2023 18:20 Wib
DPRD: Festival Warisan Budaya Tak Benda tindak lanjut pengakuan Unesco
Senin, 18 September 2023 16:36 Wib
Jenazah korban bentrok perguruan silat di Taiwan
Senin, 18 September 2023 9:57 Wib
DPRD motivasi pesilat Sumbar harumkan nama daerah pada kejurnas 2023
Selasa, 12 September 2023 16:11 Wib