Payakumbuh (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPD) Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran, dan Anarkis (Gepenta) Luak Limapuluh Awaluddin Cuncun mengatakan perkembangan narkoba di daerahnya sudah mengkhawatirkan.
“Beranjak dari kasus tertangkapnya 3 tersangka dan satu tersangka bersenpi membuktikan bahwa perkembangan narkotika di Luak Limopuluah benar-benar sangat memprihatinkan,” ungkap Awaluddin Cuncun di Payakumbuh, Senin.
Tertangkapnya seorang tersangka pada hari ini yang memiliki senjata api (senpi) rakitan, menurut Awaluddin sangat mengkhawatirkan.
"Ini kan berbahaya bandar itu memiliki senpi itu menandakan mereka tak bisa dianggap enteng," ujarnya.
Ia juga mengkritik Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga yang diberikan tugas khusus untuk memberantas narkoba di daerah ini tidak optimal bekerja.
“Pemberatasan narkoba ini harus serius, didukung dengan kesiapan personel BNN dan anggaran yang memadai,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengantipasi maraknya peredaran narkoba harus melibatkan semua elemen masyarakat.
“Penyuluhan anti narkoba mesti benar-benar menyasar lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan lingkungan pemerintah,” katanya.
Ia sangat khawatir peredaran Narkoba di Luak Limapuluh (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh) karena berada di daerah perlintasan Sumbar-Riau.
"Daerah ini sangat strategis dan rawan sebagai daerah masuk dan peredaran narkoba," jelasnya.
Awaluddin Cuncun mengatakan Gepenta sebagai ormas dalam pemberantasan narkoba juga berupaya melakukan sosialisasi terkait pemberantasan narkoba.(*)
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat tangkap tiga pengedar narkotika
Kamis, 18 April 2024 16:59 Wib
Polres Agam ungkap 13 kasus narkotika selama 3,5 bulan
Kamis, 18 April 2024 14:02 Wib
Pengungkapan pabrik narkoba rumahan di Semarang
Kamis, 4 April 2024 17:52 Wib
Kejaksaan di Sumbar tuntut mati terdakwa pengedar ganja
Rabu, 3 April 2024 20:27 Wib
Satres Narkoba Polres Padang Panjang tangkap seorang pria penyalahgunaan narkoba
Rabu, 3 April 2024 15:33 Wib
Polres Agam tangkap DPO pencuri telpon genggam simpan narkotika
Rabu, 3 April 2024 15:13 Wib
Pemkab Pasaman Barat sebut penanganan serius terhadap narkoba
Kamis, 21 Maret 2024 15:51 Wib
Safari Ramadhan di Masjid Raya Lubuk Pandan, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pemuda akan Bahaya Narkoba
Rabu, 20 Maret 2024 21:10 Wib