7.429 lembar surat suara kurang di Agam

id Surat suara

7.429 lembar surat suara kurang di Agam

Petugas sedang melipat dan menyortir surat suara di Gor Rang Agam, Lukukbasung, Kabupaten Agam, Jumat (8/3). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubuk Basung, (ANTARA) - Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan sebanyak 7.429 lembar surat suara Pemilu 2019 kurang di daerah itu.

Ketua KPU Agam, Riko Antoni di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, surat suara yang diterima dari KPU RI 1.855.651 lembar atau 372.330 lembar untuk masing-masih surat suara Pemilihan Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.

Sedangkan kebutuhan surat suara 1.865.080 lembar atau 373.016 lembar setiap masing-masih surat suara.

"Surat suara yang diterima dan kebutuhan itu telah ditambah dua persen," katanya.

Ia menambahkan, KPU setempat telah mengusulkan penambahan surat suara itu setelah beberapa hari dikirim KPU RI, Jumat (23/2).

Berkemungkinan penambahan itu bakal dikirim menjelang akhir Maret 2019.

"Apabila surat suara itu sampai, kita langsung penyortiran dan pelipatan," tegasnya.

Kekurangan 7.529 lembar itu, tambahnya, belum termasuk surat suara yang rusak setelah penyortiran dan pelipatan surat suara.

Saat ini pihaknya belum mengetahui total surat suara yang rusak, karena proses penyortiran dan pelipatan masih berlangsung.

"Proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu dilakukan semenjak Rabu (6/3) dengan melibatkan 350 orang setiap hari," tegasnya.

Ia menambahkan, penyortiran dan pelipatan surat suara itu dapat pengamanan dari personel Polres Agam, KPU dan Bawaslu.

Surat suara yang telah dilipat langsung dibawa ke gudang logistik milik KPU Agam.

Setelah selesai pelipatan, KPU setempat akan melakukan peryortiran dan pengepakan sesuai dengan TPS pada akhir Maret 2019.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Agam, Elvys mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan proses penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut.

Pengawasan itu langsung dilakukan oleh Bawaslu Agam dan Panwascam setiap harinya.

"Kita telah menurunkan beberapa petugas untuk melakukan pengawasan itu," katanya. (*)