Pariaman (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat menemukan 6.116 surat suara rusak untuk Pemilihan Umum 2019 di daerah itu.
"Kami menemukan kerusakan tersebut pada lima jenis surat suara," kata Ketua KPU Kota Pariaman, Abrar Aziz di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan jenis kerusakan surat suara tersebut hampir sama yaitu robek, gradasi warna atau susunan warna, dan bercak besar.
"Bahkan kami menemukan ada yang tidak tercetak atau kosong di bagian dalamnya," katanya.
Ia menyampaikan kerusakan tersebut akan dilaporkan di atas tanggal 17 Maret kepada KPU RI untuk meminta ganti atau selesai penambahan daftar pemilih di daerah itu.
"Nanti kami laporkan penambahan daftar pemilih sekaligus jumlah kerusakan surat suara," ujarnya.
Ia menyebutkan adapun rincian jumlah kerusakan untuk masing-masing jenis surat suara tersebut yaitu untuk DPRD Kota Pariaman daerah pemilihan (Dapil) I 289 dari 21.840 surat suara.
Lalu, DPRD Kota Pariaman Dapil II 147 surat suara rusak dari 15.511 surat suara, dan DPRD Kota Pariaman dapil III 231 surat suara rusak dari 25.612 surat suara.
Berikutnya kerusakan surat suara DPRD Sumbar Dapil II mencapai 287 dari 62.335 surat suara, lalu kerusakan surat suara untuk DPR RI mencapai 627 dari 62.969 surat suara.
Selanjutnya kerusakan surat suara untuk DPD RI mencapai 4.209 dari 53.148 surat suara, dan kerusakan untuk surat suara pemilihan presiden mencapai 326 dari 28.115 surat suara.***2***
KPU Pariaman Temukan Ribuan Surat Suara Rusak
Ketua KPU Kota Pariaman, Abrar Aziz (kiri) menunjukan kerusakan surat suara untuk pemilihan presiden yaitu robek, tidak tercetak, dan bercak, di Pariaman, Jumat (8/3). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S) (-)
