Jakarta, (ANTARA) - BUMN pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) memastikan dukungan pembiayaan terhadap pembangunan dua jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Cibitung-Cilincing di Jawa Barat dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar di Jawa Timur (Jatim).
"Komitmen ini merupakan salah satu wujud dukungan terhadap upaya meningkatkan konektivitas antardaerah yang akan mendorong terciptanya manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," kata Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Untuk pembangunan proyek tersebut, telah disepakati kredit investasi infrastruktur jalan tol untuk PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) sebesar Rp6,8 triliun dan PT Waskita Bumi Wira (WBW) dengan nilai Rp3,96 triliun.
Dukungan PT SMI dalam proyek jalan tol ini adalah dengan menyediakan produk pembiayaan yang memahami kebutuhan dari pemilik proyek melalui pembiayaan subordinasi yang akan memperkuat produk pembiayaan perbankan lainnya.
Selain itu, perseroan juga memberikan dukungan untuk mewujudkan profil keuangan debitur yang lebih sehat, sehingga menarik bagi para investor serta kalangan perbankan untuk berinvestasi pada proyek infrastruktur di Indonesia.
Untuk jalan tol Cibitung-Cilincing, PT SMI bersinergi dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan CIMB Niaga, Bank Panin, Bank DKI, dan Bank Jatim untuk mengucurkan pembiayaan bagi CTP dalam membangun ruas tol sepanjang 34,02 kilometer.
Keberadaan infrastruktur ini akan mendukung arus lalu lintas barang di kawasan industri Cibitung dan terkoneksi langsung dengan jaringan tol Trans Jawa dan Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga menciptakan distribusi logistik yang lebih efisien.
Ruas jalan tol Cibitung-Tanjung Priok dapat berperan besar dalam penghematan waktu tempuh dari sekitar 60-90 menit melalui JORR I atau tol dalam kota, menjadi hanya sekitar 30 menit dengan asumsi kecepatan 60 km per jam, untuk menghemat biaya operasional kendaraan.
Untuk ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, PT SMI merupakan salah satu pemimpin sindikasi pembiayaan yang bersinergi dengan Bank BNI, BRI, dan CIMB Niaga Syariah, Bank Jatim dan Bank Jatim Syariah, Bank Bali, Bank Riau Kepri, Bank NTT, Bank Maluku Malut, Bank Papua, Bank Kalsel, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, dan Bank Bengkulu.
Jalan tol sepanjang 38,29 kilometer ini merupakan lingkar luar kota Surabaya yang menghubungkan kawasan Industri di Gresik dan sekitarnya dengan koneksi langsung dengan jalan tol Trans Jawa di wilayah Jawa Timur.
Ruas tol ini akan menjadi akses utama dari dan ke pelabuhan dan kawasan Industri Java International Port and Estate (JIIPE) di Gresik, yang merupakan kawasan industri terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia, sehingga mampu mendukung kelancaran distribusi barang nasional.
Pembangunan proyek infrastruktur yang dilakukan oleh WBW ini nantinya akan menghemat waktu tempuh Krian menuju Manyar selama kurang lebih satu jam yang juga berdampak pada penghematan biaya operasi kendaraan.
Dalam proyek jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, PT SMI mendukung struktur pembayaran pokok dan bunga yang dibuat lebih fleksibel menyesuaikan dengan aliran kas (cash flow) proyek. (*)
Berita Terkait
Jasa Raharja serahkan santunan korban kecelakaan Tol Batang-Semarang
Jumat, 12 April 2024 15:37 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Kamis, 11 April 2024 19:54 Wib
Tujuh orang meninggal dalam kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang
Kamis, 11 April 2024 11:37 Wib
Jasa Raharja jamin korban Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Selasa, 9 April 2024 8:08 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Truk tangki terguling di bahu tol Merak KM 77 saat arus mudik lengang
Senin, 8 April 2024 13:12 Wib
Sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan KM 58 alami luka bakar
Senin, 8 April 2024 13:11 Wib
28.432 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Merak
Minggu, 7 April 2024 19:37 Wib